Mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara meninggal dunia
Kabar duka kembali datang. Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Abdul Hakim Garuda Nusantara meninggal dunia.
Kabar duka kembali datang. Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Abdul Hakim Garuda Nusantara meninggal dunia.
Kabar tersebut diumumkan Komnas HAM melalui akun twitter resminya @KomnasHAM.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Keluarga besar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Abdul Hakim Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM periode 2002-2007)," demikian dikutip dari akun twitter @KomnasHAM, Jumat (4/5).
Abdul Hakim Garuda Nusantara lahir di Pekalongan, 12 Desember 1954. Almarhum adalah seorang pengacara dan pejuang hak asasi manusia di Indonesia.
Sejak di kuliah tingkat empat Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Almarhum sudah menjadi relawan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, di Divisi Hak Asasi Manusia. Karena itu, setelah lulus pada 1978, almarhum mengambil spesialisasi Hukum Perdata Internasional di Universitas Washington. Selesai dari studinya, almarhum kembali ke LBH hingga diangkat sebagai Direktur lembaga tersebut.
Selain mengabdikan diri di Lembaga Bantuan Hukum, Almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), ketua pengarah International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), dan menjadi dosen luar biasa untuk mata kuliah Hukum Ekonomi di Fakultas Ekonomi, UI.
Almarhum juga ikut mendirikan dan menjadi ketua Yayasan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam). Sebagai pengacara, Almarhum pernah menangani sejumlah kasus besar seperti Kasus Tanjung Priok 1985 dan Peristiwa 27 Juli 1996.
Abdul Hakim juga mengabdikan diri sebagai Wakil Ketua Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang Pengadilan HAM, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (1999), Wakil Ketua Tim RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Anggota Tim Revisi RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya, Departemen Pertahanan (2000).
Pada 2001, Almarhum dicalonkan menjadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) oleh PP Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia dan LSM. Semula Almarhum menolak pencalonan itu karena merasa sudah terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatannya, namun akhirnya Almarhum berhasil diyakinkan.
Pada 2002, Abdul Hakim terpilih menjadi ketua kelima Komnas HAM untuk periode 2002-2007 menggantikan Djoko Soegianto.
Baca juga:
Mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim dimakamkan di TPU Kemang Pratama 3
Ini sosok almarhum Deddy Sutomo semasa muda
Aktor senior sekaligus eks anggota DPR PDIP, Deddy Sutomo meninggal dunia
Pemeran Soeharto di film G30S PKI meninggal dunia
Anies kehilangan sosok sastrawan Danarto
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah besan Jokowi akan dimakamkan