Mantan Komisioner Minta Jokowi Dengar Masukan Masyarakat Soal Capim KPK
Mantan Komisioner Minta Jokowi Dengar Masukan Masyarakat Soal Capim KPK. Jasin mengatakan, presiden harus mendengar masukan masyarakat dari hasil uji publik terkait capim KPK ini. Pemilihan pimpinan KPK yang berintegritas akan berdampak pada jalannya pemerintahan.
Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki keseriusan tinggi dalam memilih calon pimpinan (KPK). Hari ini Pansel akan menyaring 10 nama dari 20 kandidat untuk selanjutnya diserahkan ke presiden pada pekan mendatang.
Jasin mengatakan, presiden harus mendengar masukan masyarakat dari hasil uji publik terkait capim KPK ini. Pemilihan pimpinan KPK yang berintegritas akan berdampak pada jalannya pemerintahan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Mudah-mudahan Pak Presiden mendengar dengan serius suara masyarakat," jelasnya di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Jasin juga menyarankan presiden mengajak pimpinan KPK maupun mantan pimpinan KPK berdiskusi atau audiensi sebelum memilih 10 nama yang akan diserahkan ke DPR. Menurutnya masukan dari pimpinan KPK harus juga didengar karena KPK memiliki sumber daya yang mengetahui rekam jejak para capim ini.
"Ini masalah penting untuk penyelenggaraan pemerintahan berikutnya. Kalau KPK bagus, yang dapat nama juga artinya presiden karena presiden pengendali pemberantasan korupsi secara nasional. KPK bagus, instansi lain tergerak menjadi bagus yang dapat nama juga pak presiden dan pak presiden harus memilih yang baik," jelasnya.
Menurutnya presiden masih memiliki kesempatan sebelum memutuskan. Rencananya pansel akan menyerahkan nama capim hasil seleksi ke presiden pada 2 September mendatang.
"Masih ada kesempatan. Dan presiden harus punya keseriusan yang tinggi sebelum dilantik dalam memilih 20 menjadi 10 itu. Gali informasi pihak tertentu yang informasinya valid dan bisa dipercaya," jelasnya.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait efek kinerja pemberantasan korupsi terhadap dukungan pada Jokowi, banyak pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pemilu April lalu merupakan pendukung KPK. Peneliti senior LSI, Burhanuddin Muhtadi mengatakan semakin puas masyarakat terhadap kinerja Jokowi, kecenderungan terhadap KPK juga tinggi. Dengan demikian dapat diketahui pilihan para pembela KPK.
Berdasarkan hasil itulah maka Jokowi disarankan benar-benar serius dalam memilih capim KPK menjelang pelantikan untuk periode kedua ini. Jasin mengatakan pimpinan KPK haruslah yang memiliki integritas tinggi. Karena lembaga KPK akan menjadi mekanisme pemicu (trigger mechanism) dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi bagi lembaga lain.
"Karena mitra KPK adalah penegak hukum dan lembaga-lembaga pemerintah yang non penegak hukum," ujarnya.
Selain itu KPK adalah lembaga yang paling dipercaya publik. Tak hanya percaya akan kinerja lembaga ini, publik juga percaya dengan konsistensi KPK dalam melaksanakan tugasnya.
Jasin mengatakan pimpinan KPK harus orang yang tidak bisa disuap dan tak bisa diajak bermain golf.
"Yang enggak bisa ditreatment di restoran-restoran kan seperti itu, yang tidak gampang diajak main golf. Memang tidak boleh main golf, seluruh jajaran dan pimpinan di KPK. Jadi mendapatkan kepercayaan dari publik dan kinerjanya baik," pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini
Baca juga:
Siang Ini, Ribuan Orang Menuntut KPK Harus Dipimpin Orang Bersih
Ada Capim Ogah Usut Korupsi di Polri dan Kejaksaan, KPK Ingatkan Supervisi Hukum
Pansel Tak Bisa Penuhi Undangan KPK buat 'Kuliti' Rekam Jejak Capim
Senin Pekan Depan, Pansel Kirim 10 Nama Capim KPK ke Presiden Jokowi
Disebut Capim KPK Intervensi Kasus Korupsi Kader, Ini Penjelasan NasDem
Dilaporkan ke Polisi, Koordinator ICW Duga Terkait Pengawasan Seleksi Capim KPK