Mantan Menteri Jokowi ini sebut ormas seperti HTI jangan didiamkan
Tedjo khawatir pemahaman ini bakal membuat generasi muda pindah haluan.
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kerap disebut ormas anti terhadap Pancasila. Kondisi ini tentu membuat khawatir. Bahkan mantan Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdjianto meminta pemerintah jangan diamkan HTI.
"Gerakan-gerakan seperti itu harus kita tindak jangan didiamkan," kata Tedjo di Depok, kamis (2/6).
Tedjo khawatir pemahaman ini bakal membuat generasi muda pindah haluan. Sehingga dia meminta untuk pemerintah jangan pernah diam.
Selain itu, Tedjo juga mengomentari perihal maraknya kabar soal kebangkitan komunis di Indonesia. Dia melihat, komunis di Tanah Air yang kerap dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), sudah tidak ada.
Meski sudah hilang, lanjut Tedjo, tetap paham itu bakal terus bermunculan. "PKI memang sudah mati. Namun, paham-paham seperti itu tidak akan hilang," ujarnya.
Tedjo juga meminta paham komunis jangan dibiarkan. Karena jika dibiarkan begitu saja akan timbul dan semakin kuat sehingga dapat mengganggu stabilitas negara.
"Yang dikhawatirkan adalah ketika ideologi seperti ini tumbuh kembali dan semakin kuat. Kalau kita lemah, tidak waspada, mereka akan muncul kembali," terangnya.