Mantan Wakapolri takut kisruh internal di Polri bak zaman PKI
Oegroseno juga penasaran siapa sosok pengkhianat di internal Mabes Polri yang kemarin sempat disebut oleh Budi Waseso.
Mantan Wakapolri Komjen (Purnawirawan) Pol Oegroseno mengaku penasaran soal kabar adanya sosok pengkhianat di lingkungan Mabes Polri. Sosok pengkhianat itu masih berkaitan erat dengan persoalan Kabareskrim, Komjen Suhardi Alius diganti dengan Irjen Budi Waseso.
Kemarin Budi Waseso sempat menyebut ada sosok pengkhianat di lingkungan internal Mabes Polri.
"Itu dia saya cari-cari, siapa pengkhianat?" ucap Oegroseno di Jakarta, Sabtu (17/1).
Oegroseno pun merasa keberatan dengan kata 'pengkhianat' lantaran mengingatkan pada sejarah kelam Bangsa Indonesia, tragedi G30S/PKI. Menurutnya, pernyataan itu harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat.
"Jangan sampai seperti zaman PKI dulu. Dicap ini dicap itu, terus diambil dibunuh, jangan. Nanti organisasi ini goyang. Saya tetap jaga integritas Polri," ucapnya.
Oegroseno menegaskan, institusi Kepolisian adalah milik bangsa. Oleh sebab itu, diharapkan integritas yang tinggi dari setiap personelnya.
"Polisi ini milik bangsa. Bukan milik siapa-siapa, bukan milik partai politik. Saya harap seperti itu," tutupnya.