Marahnya Budi Waseso, anaknya dibawa-bawa dalam kisruh KPK-Polri
Budi Waseso risih dan emosi dituding mau besanan dengan Komjen Budi Gunawan.
Polemik penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkepanjangan. Tak terkecuali di internal Polri.
Di tengah suara penolakan yang begitu kencangnya pada sosok Komjen Budi, kabar tak disangka-sangka muncul dari Korps Bhayangkara. Tiba-tiba saja, Presiden Jokowi memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri padahal masa pensiunnya masih Oktober mendatang. Jabatan Sutarman kemudian digantikan Komjen Badrodin Haiti yang selama ini menduduki kursi Wakapolri.
Tak hanya di tataran pimpinan, Divisi Reskrim juga terkena dampak. Kabareskrim yang selama ini dijabat Komjen Suhardi Alius mendadak digeser menjadi Sekretaris Utama (Sestama) Lemhannas.
Ini mengagetkan. Sebab selama ini hampir tak terdengar catatan hitam soal mantan Kadiv Humas Polri itu. Posisi Suhardi digantikan Irjen Budi Waseso. Banyak yang bertanya-tanya soal sosok Budi Waseso. Memang nama Kapolda Gorontalo ini tak begitu sering terdengar dan sepopuler jenderal-jenderal di Mabes Polri lainnya.
Kabar angin lain yang berembus, menyebut Budi Waseso adalah pesanan Komjen Budi Gunawan. Secara struktural, jabatan Irjen Budi terdahulu adalah Sespimti Polri, jabatan yang berada di bawah Komjen Budi Gunawan ketika menjabat sebagai Kalemdik Polri.
Tak cuma itu, bahkan kedekatan dua Budi ini disebut-sebut bukan sekadar urusan kerja. Entah dari mana isu tersebar, dua Jenderal bernama Budi ini bakal besanan.
Budi Waseso agaknya risih mendengar hal itu. Dia pun membantah tegas bahkan sampai emosi saat anaknya dikait-kaitkan dalam kisruh Polri dan KPK ini.
Begini reaksi Irjen Budi seperti dirangkum merdeka.com, Minggu (1/2) pagi:
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa yang menolak mentah-mentah Kaesang menjadi Gubernur Jakarta? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
Awal isu muncul, Budi minta tak dikaitkan
Beredar kabar, putri Budi Waseso menjalin kasih dengan putra Komjen Budi bernama Hervino. Saat pertama kali dikonfirmasi pada Budi Waseso, dia masih sedikit tenang dan meminta tak dikaitkan.
"Oh, tidak ada. Jangan berpikir begitu," kata Budi.
Dia meminta peristiwa penangkapan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, tak dikaitkan dengan kedekatannya pada Budi Gunawan.
"Jangan dikaitkan. Saya kira kita ingin bekerja yang baik, jangan diplesetkan. Jangan nanti, oh karena namanya sama. Itu kebetulan saja," tambahnya.
Dia lantas bertanya bagaimana isu itu bisa muncul. "Memang udah ada yang kawin?"
Budi mulai gerah, tegaskan tak besanan dengan Komjen Budi
Publik masih penasaran benarkah kedekatan Kabareskrim Polri Irjen Budi Waseso dengan Komjen Budi Gunawan lebih dari sekadar teman kerja. Tapi dia tegas membantah, tidak pernah besanan dengan Komjen Budi.
"Tolong jangan dicampur adukkan dengan masalah itu," kata Budi Waseso usai penuhi panggilan Komnas HAM kemarin.
Menurut dia, putrinya tak pernah melakukan pernikahan dengan Herviano Widyatama putra Budi Gunawan.
"Kapan ada perkawinan, enggak besanan ini," ucapnya.
Dia pun menegaskan tak ada hubungan kedekatan antara putrinya dengan putra Budi Gunawan.
"Enggak ada, enggak bener itu," tegasnya.
Budi Waseso emosi, sebut anaknya korban pelanggaran HAM
Budi Waseso kembali ditanya soal kedekatannya dengan Komjen Budi. Kali ini, Budi mulai emosi karena kabar yang beredar tersebut dinilai mengusik ketenangan anaknya.
"Jangan, ini kan pelanggaran HAM kepada anak-anak saya. Jadi, jangan diplesetkan ke sana, kasihan mereka yang tidak tahu apa-apa," tegas Budi Waseso di lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Menurutnya persoalan pribadi anaknya tersebut tidak layak diikutsertakan dalam permasalahan kisruh Polri vs KPK. Mereka tidak perlu ditarik-tarik dalam permasalahan tersebut.
"Jangan dilibatkan dan melebar ke mana-mana. Jadi fokus pada permasalahan pokok, jadi jangan dikemana-manakan, karena itu tidak baik. Itu kasihan karena kita menjunjung tinggi hak asasi," terang dia.