Maroef Sjamsoeddin duga Setya & Riza jadi calo kontrak Freeport
"Ketua DPR mencoba menyakinkan saudara bahwa ada jaminan dari Luhut Binsar Pandjaitan?" tanya Akbar.
Presiden Direktur PT Freeport Indoensia Maroef Sjamsoeddin enggan menyebut bila kedua lawan bicaranya yakni Setya Novanto dan Muhammad riza Chalid berusaha memerasnya dalam perpanjangan kontrak kerja Freeport. Meski demikian Maroef menduga, kedua orang itu ingin jadi calo dalam perpanjangan kontrak kerja Freeport.
"Saya perkirakan demikian yang mulia," ujar Maroef Sjamsoeddin ketika menjawab pertanyaan anggota MKD Akbar Faizal di ruang sidang, Kamis (3/12).
Setelah pertemuan kedua dengan Setya Novanto dan Riza Chalid, Maroef mengaku tidak ada pertemuan ke tiga. Bahkan sejak pertemuan terakhir di Hotel Ritz Carlton pada 8 Juni lalu Maroef tidak pernah dihubungi atau menghubungi keduanya.
"Saya tidak berusaha mencoba menghubunginya," ujarnya.
Akbar lalu mencoba menerka peran Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dalam kontrak karya Freeport. Hal ini karena nama Luhut disebut sampai 66 kali dalam pertemuan tersebut.
"Pihak lawan bicara saya berusaha meyakinkan saya," ujar Maroef.
"Ketua DPR mencoba menyakinkan saudara bahwa ada jaminan dari Luhut Binsar Pandjaitan?" tanya Akbar.
"Betul," yang mulia.