Maroef Sjamsoeddin rekam pembicaraan dengan Setya demi akuntabilitas
"Saya rekam dengan HP saya. Kenapa saya rekam, saya sendirian, ketua DPR berdua," ujar Maroef.
Presiden Direktur PT Freeport Indoensia Maroef Sjamsoeddin akhir buka suara soal isi rekaman yang di dalamnya ada Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Muhammad Riza Chalid. Dalam kesaksiannya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Maroef membeberkan kronologi dia merekam percakapan itu.
Menurut Maroef, dia merekam percakapan itu pada 8 Juni lalu di Hotel Ritz Carlton lantai 21. Itu merupakan pertemuan kedua kalinya antara Maroef, Setya Novanto dan Riza Chalid. Lalu siapa yang menyuruh Maroef merekam pembicaraan tersebut?
"Pertemuan kedua ini saya sudah memikirkan ada apa ini. Kalau mau bisnis tidak apa-apa, tidak ada yang menyuruh saya ini inisiatif saya. Saya rekam dengan HP saya. Kenapa saya rekam, saya sendirian, ketua DPR berdua," ujar Maroef di hadapan MKD, Kamis (3/12).
Menurut Maroef, aksi merekam ini sebagai bentuk akuntabilitas dirinya yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport. Maroef mengaku dirinya sudah mendapat mandat besar sebagai Presdir PT Freeport.
"Ini bagian dari nilai akuntabilitas saya. Saya mendapat mandat dari perusahaan ini. Saya sama sekali tidak tahu apa yang akan berkembang dalam pembicaraan itu. Pada saat pembicaraan ringan terus terjadi pembicaraan lebih lanjut seperti yang bapak dengar dalam rekaman semalam," ujar Maroef.