Ma'ruf Sebut Penyerangan Wiranto Bukti Paham Radikal Masih Berkembang di Indonesia
Wakil Presiden terpilih, KH. Ma'ruf Amin mendorong seluruh elemen bangsa ikut terlibat mencegah berkembangnya paham radikal di Indonesia.
Wakil Presiden terpilih, KH. Ma'ruf Amin mendorong seluruh elemen bangsa ikut terlibat mencegah berkembangnya paham radikal di Indonesia.
"Paham radikal masih berkembang di Indonesia. Karena itu perlu adanya upaya melakukan deradikalisasi paham-paham radikal, supaya tidak berkembang," kata Ma'ruf Amin pada acara tasyakuran dan silaturahmi lintas agama dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor PWNU NTB di Universitas NU di Jalan Pendidikan, Kota Mataram, NTB, Sabtu (12/10) sore.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Ma'ruf Amin menegaskan, peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto yang terjadi beberapa waktu lalu di Banten merupakan bukti nyata berkembangnya paham radikal di tengah masyarakat karena ada pemahaman agama yang keliru dan menyimpang, sehingga pelakunya melakukan perbuatan (penyerangan) seperti itu.
"Paham radikal dan terorisme harus dilawan dengan upaya-upaya dan usaha-usaha deradikalisasi dan itu harus menjadi tugas pusat dan daerah, untuk itu diperlukan sinergitas seluruh pihak," katanya.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mencontohkan NTB salah satu provinsi yang berhasil mencegah masuknya paham-paham radikal. Hal ini tidak lepas dari sinergitas seluruh pihak tidak hanya pemerintah baik pusat dan daerah.
"NTB menjadi salah satu daerah yang berhasil menangkal gerakan-gerakan radikalisme," katanya.
Baca juga:
Istri Komentar Nyinyir Soal Wiranto, Serda Z Ditahan Selama 14 Hari
Kondisi Membaik, Mantan Ajudan Wiranto Tinggalkan Rumah Sakit
Yusril Ihza Mahendra Sebut Kejadian yang Dialami Wiranto Bukan Main-main
Ma'ruf Sebut Penyerangan Wiranto Bukti Paham Radikal Masih Berkembang di Indonesia
Nyinyiri Penyerangan Wiranto, Petinggi Dinas Pendidikan Kampar Diperiksa Polisi