Ma'ruf tak mau manfaatkan hoaks Ratna untuk jaring pendukung Prabowo: Kita fair saja
Penganiyaan Ratna Sarumpaet pun terbongkar sebagai sebuah kebohongan. Bukan penganiyaan, foto wajah lebam Ratna karena operasi plastik.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin tak ingin memanfaatkan penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet untuk menggaet pendukung Prabowo-Sandiaga. Ma'ruf tak mau memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan tersebut.
"Kita tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Itu tidak boleh. Kita fair saja lah," kata Ma'ruf di rumah Situbondo 12, Jakarta Pusat, Minggu (7/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan bahwa pendukung Prabowo Subianto berpaling dukungan kepada Joko Widodo, karena hoaks penganiyaan Ratna Sarumpaet terbongkar. Dia mengklaim beberapa pihak menyampaikan dukungan lewat dirinya.
Ma'ruf menilai fenomena itu sebagai sesuatu yang wajar terjadi. Dia menduga banyak pendukung Prabowo yang pindah dukungan karena kecewa.
"Saya kira wajar saja karena dia menjadi kecewa mungkin ya orang kecewa bisa aja," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Penganiyaan Ratna Sarumpaet pun terbongkar sebagai sebuah kebohongan. Bukan penganiyaan, foto wajah lebam Ratna karena operasi plastik.
Polisi juga segera mengusut penyebaran hoaks tersebut. Ratna kini menjadi tahanan Polda Metro sebagai tersangka.
Baca juga:
Ma'ruf Amin ingatkan MUI sudah keluarkan fatwa soal penyebaran hoaks di medsos
Survei SMRC: Tren elektabilitas Jokowi terus ungguli Prabowo
WNI perantauan di Luksemburg deklarasikan #2019TetapJokowi
SMRC: Jokowi berpeluang besar ikuti jejak SBY saat Pilpres 2009, menang
SMRC: Elektabilitas Jokowi naik jadi 60%, Prabowo turun jadi 28%
Politikus NasDem tuding pendukung Prabowo kerap telan mentah-mentah hoaks soal Jokowi