Marzuki Mohamad Polisikan Akun @cakkhum Ubah Lirik Lagu 'Jogja Istimewa'
Marzuki menuturkan dirinya keberatan dan tak mengizinkan lagu 'Jogja Istimewa' dipakai untuk kampanye politik. Marzuki menyebut jika lagu itu dipakai oleh timses paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin pun dirinya tetap akan melaporkannya.
Musisi hiphop asal Yogyakarta Marzuki Mohamad atau dikenal dengan nama panggung Kill The DJ melaporkan sebuah akun bernama @cakkhum ke Polda DIY, Selasa (15/1). Marzuki melaporkan akun itu karena mengunggah sebuah video berisi tentang lagu 'Jogja Istimewa' yang telah diubah liriknya dan digunakan untuk kampanye timses paslon nomor 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
Mengenakan kemeja lengan panjang dan topi berwarna putih, Marzukì datang sekitar pukul 14.15 WIB. Marzuki pun kemudian masuk ke ruang SPKT Polda DIY.
-
Apa yang ditegaskan oleh Prabowo terkait dengan kegiatan jogetnya? Prabowo menegaskan, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang Prabowo ajak berjoget? "Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh," ajak Prabowo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
Marzuki menuturkan dirinya keberatan dan tak mengizinkan lagu 'Jogja Istimewa' dipakai untuk kampanye politik. Marzuki menyebut jika lagu itu dipakai oleh timses paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin pun dirinya tetap akan melaporkannya.
"Tidak terima lagu itu dipakai untuk kampanye. Baik itu pasangan Jokowi-Amin maupun Prabowo-Sandi," ujar Marzuki di Polda DIY.
Marzuki menerangkan jika di dalam lagu itu terkandung nilai dan spirit khusus tentang Yogyakarta. Lagu itu pun dipandang Marzuki sebagai bentuk terimakasihnya pada kota Yogyakarta.
"Keberatannya ya karena digunakan untuk kampanye politik. Lagu itu tidak akan saya gunakan karena bagi saya lagu itu memunyai nilai historis yang luar biasa. Lagu itu untuk membayar hutang rasa saya untuk Yogyakarta yang saya cintaku. Saya tidak akan mengingkari nilai-nilai dan spirit dari lagu itu," terang Marzuki.
Marzuki menambahkan jika yang dilaporkan adalah pengunggah video tersebut pertama kali. Marzuki menyebut ada watermark dari video itu.
"Pengaduannya karena saya lihatnya dari medsos. Di situ ada watermark penyebar video itu. Atas nama @cakkhum. Setelah itu akan dicari siapa pengubah liriknya ya itu urusan polisi," kata Marzuki.
Baca juga:
Di Balik Makna Lagu Jogja Istimewa yang Dipakai Kampanye Prabowo-Sandi
Mengenal Kill The DJ, Si Pemilik Asli Lagu Jogja Istimewa
Kubu Prabowo Imbau Relawannya Minta Maaf Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye
Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye Prabowo-Sandi, Kill The DJ Tempuh Jalur Hukum
Rapper Kill The DJ Geram Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye Prabowo-Sandi