Masih Ingat Joni Bocah Viral Pemanjat Tiang Bendera? Begini Kondisi Terbarunya
"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita", ujarnya.
Masih ingat Joni Ande Kala? Bocah yang pernah viral karena nekat memanjat tiang bendera setinggi 15 meter, untuk mengambil tali bendera yang kusut.
Joni pernah membuat decak kagum publik Indonesia, pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2018 silam.
-
Kapan penulisan ucapan HUT RI menjadi penting? Di setiap momen kemerdekaan, logo dan tema yang diusung menjadi perhatian oleh masyarakat karena mereka akan menggunakan keduanya di berbagai acara peringatan kemerdekaan ataupun di media sosial. Namun, bagaimana dengan penulisan ucapan HUT RI yang banyak orang buat? Apakah sudah benar?
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Siapa yang berharap BPVP Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi? Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi berharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi, menggali potensi, dan menjadi pintu mewujudkan harapan bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
-
Kenapa penulisan ucapan HUT RI yang benar itu penting? Mengingat, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) adalah perayaan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Setiap tahun, kita merayakan ulang tahun kemerdekaan negara kita yang telah berdiri kuat dan berdaulat. Namun, dalam perayaan ini, ada hal yang sering dilupakan oleh banyak orang: bagaimana cara menulis ucapan HUT RI dengan benar.
Joni pun seketika viral seantero Indonesia di berbagai platform, baik media massa maupun media sosial karena aksi nekatnya yang ingin Sang Merah Putih tetap berkibar di tapal batas Indonesia-Timor Leste.
Aksinya itu mencuri perhatian Presiden Joko Widodo, yang akhirnya diundang ke Istana Negara dan mendapat kursi di tribun khusus untuk menonton pergelaran Asian Games waktu itu.
Joni kini duduk di bangku kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Di masa pandemi Covid-19, Joni tidak bersekolah tatap muka. Joni bersama teman-temannya diwajibkan sekolah untuk belajar dari rumah, sambil membantu orang tua masing-masing.
Joni yang dihubungi merdeka.com dari Kupang mengatakan, semenjak ayahnya meninggal dunia pada September 2020 lalu, dia sering membantu sang ibu berkebun jika kegiatan belajar online telah usai.
"Setelah belajar online, saya biasa bantu mama kerja di rumah dan kadang ke kebun untuk ambil makanan ternak," ujarnya, Sabtu (14/8).
Joni mengaku, semenjak pandemi Covid-19 melanda dia belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat. Joni hanya baru menerima bantuan dari Kapolda NTT, Irjen Lotharia Latif.
"Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga aktivitas kita semua kembali normal, sudah bosan di rumah maunya sekolah tatap muka sudah, supaya bertemu teman-teman," ujar Joni.
©2021 Merdeka.com/Ananias Petrus
Kapolda NTT melalui Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh memberikan bingkisan kemerdekaan kepada Joni. Pemberian bingkisan kemerdekaan itu merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT kepada Joni atas keberaniannya.
"Karena aksi heroiknya itu sehingga dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia, bapak Kapolda NTT melalui kami memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi beliau untuk adik kita Joni," kata Khairul, Sabtu (14/8).
Kedatangan Kapolres Belu dan jajaran ini juga untuk memastikan Yohanis Ande Kala tetap semangat dalam menuntut ilmu, untuk meraih cita-citanya yakni, ingin menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita", ujarnya.
Joni meminta terima kasih kepada Kapolda NTT beserta jajarannya, karena telah memberi perhatian kepadanya.
"Saya janji akan terus semangat, bantu mama di rumah. Rajin belajar supaya tamat nanti bisa ikut tes dan menjadi tentara seperti cita-cita saya dan harapan dari Almarhum bapak," tutup Joni.
(mdk/rhm)