Masinton minta Polri cepat tangkap penyiram air keras Novel Baswedan
Masinton menduga, aksi teror terhadap Novel dikarenakan lembaga antirasuah tengah mengusut kasus-kasus korupsi besar. Dia berharap KPK tidak patah arang mengusut korupsi-korupsi yang ditangani.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengecam aksi penyiraman air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan usai salat Subuh. Masinton mendesak Polri untuk segera mengungkap motif pelaku teror.
"Kepolisian cepat menangkap pelaku dan mengungkap motif pelaku teror, serta dalang yang menggerakkan pelaku teror tersebut," kata Masinton di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Masinton menduga, aksi teror terhadap Novel dikarenakan lembaga antirasuah tengah mengusut kasus-kasus korupsi besar. Dia berharap KPK tidak patah arang mengusut korupsi-korupsi yang ditangani.
"Kita harapkan penyidik KPK lainnya tetap maju terus melaksanakan tugas pemberantasan korupsi dan jangan gentar dengan adanya teror tersebut," pungkasnya.
Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan salat Subuh di kawasan Kelapa Gading. Kini, Novel sedang menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.