Maskapai lain salah, Jonan marah-marah kenapa ke Lion Air tidak?
"Kemenhub kalau dengan Lion Air tidak punya keberanian. Itu saya juga kurang tahu kenapa," kata Alvin.
Pengamat Penerbangan Alvin Lie merasa heran dengan sikap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Jonan kerap marah dan berani tegas jika menghadapi maskapai penerbangan yang membandel, namun selalu ciut ketika menghadapi Lion Air.
Alvin merasa dalam kasus delay seharian yang dilakukan Lion Air ini tak akan berbuah sanksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia merasa tak tahu apa yang menjadi nyali Jonan ciut ketika berhadapan dengan Lion Air.
"Kemenhub kalau dengan Lion Air tidak punya keberanian. Itu saya juga kurang tahu kenapa. Kalau terhadap maskapai lain Menhub bareni marah-marah tapi ketemu Lion Air tidak," ujar Alvin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (19/2).
Alvin tak mau berspekulasi tak beraninya Jonan karena Lion Air milik anggota Wantimpres Rusdi Kirana. Dia hanya menyayangkan Jonan yang tak kelihatan dalam kasus Lion Air ini yang juga merugikan ribuan orang banyak.
"Saya enggak tahu ada apa antara Menhub dan Lion. Inikan juga menyangkut ratusan bahkan ribuan penumpang juga," tegas dia.
Baca juga:
Ini penjelasan Lion Air soal penerbangan delay
Lion Air delay parah, Menhub Jonan malah urusi Garuda
Ke mana Menteri Jonan saat Lion Air Delay?
Lobi & ancaman Australia bikin pemerintah melunak soal hukuman mati
Panduan bagi Anda pemburu rumah dan apartemen
Jadi Korban Rasisme Fans Chelsea, Pria Ini Ingin Pelaku Dipenjara
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kapan aturan kompensasi delay penerbangan berlaku? Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Mengapa penumpang pesawat yang mengalami delay berhak mendapatkan kompensasi? "Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat," tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
Jangan lewatkan:
Dilantik jadi Plt pimpinan KPK, Johan Budi tak didampingi istri
Kurang ajarnya Australia ungkit bantuan tsunami tunda eksekusi mati
Nenek 115 tahun ini bongkar resep panjang umur
Setengah juta gambar porno tiap hari bebas masuk ke Twitter
Di 'kuil' Rusia ini, semua agama di dunia melebur menjadi satu
Ini Dia Olahragawan yang Doyan Gigit Lawan