Masuk 500 Muslim berpengaruh di 2019 bukti Jokowi tidak anti-Islam
Penyelenggara menggarisbawahi bahwa pembangunan infastruktur yang masif dan penyediaan layanan sosial membuat Jokowi mendapat dukungan kuat dari rakyat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019. Daftar itu dirilis Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan, yakni lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, yang bermarkas di Amman, Yordania.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai hal tersebut menjadi salah satu bukti jika Jokowi bukan tokoh anti-Islam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
"Penghargaan ini dengan tegas membantah persepsi sebagian pihak yang menyatakan Jokowi dan pemerintahannya anti-Islam. Jika Pak Jokowi anti-Islam, mustahil dia masuk daftar The Muslim 500," kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni dalam keterangannya, Sabtu (20/10).
Toni menyatakan, "Di sisi lain, penghargaan ini merupakan pengakuan dunia untuk kepemimpinan Pak Jokowi di Indonesia. Beliau diakui mampu memimpin sebuah negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia."
Penyelenggara menggarisbawahi bahwa pembangunan infastruktur yang masif dan penyediaan layanan sosial membuat Jokowi mendapat dukungan kuat dari rakyat.
"Pihak luar saja mengakui bahwa Presiden Jokowi memang punya kerja nyata yang membuatnya dicintai rakyat. Selama puluhan tahun, infrastruktur tidak dipedulikan. Baru di tangan Jokowi menjadi prioritas," ujar Toni.
Infrastruktur yang dibangun, katanya, mampu mengoneksi daerah satu dengan lainnya, juga membuat akses ke berbagai daerah menjadi lebih gampang.
Terakhir, blusukan ala Jokowi juga kembali mendapat atensi dari penyelenggara. Cara ini membuatnya bisa langsung mendengar dan melihat persoalan rakyat.
"Pemimpin tipe ini tak berjarak dengan realitas. Beliau tak bisa dibohongi jika ada bawahan yang berprinsip Asal Bapak Senang," pungkas Toni.
Selain Jokowi, warga negara Indonesia yang juga masuk dalam Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh 2019 adalah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (urutan ke-20) dan ulama karismatis Habib Luthfi Yahya (urutan ke-37).
Baca juga:
Ma'ruf Amin sebut Jokowi pantas masuk nominasi 50 tokoh muslim 2019
Jokowi kembali masuk daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia
Jokowi, Said Aqil hingga Habib Luthfi masuk 50 tokoh muslim berpengaruh 2019
Puja puji Ma'ruf Amin di 4 tahun pemerintah Jokowi-JK
Prestasi Jokowi-JK selama 4 tahun pimpin Indonesia versi PDIP
Kritikan Sandi di 4 tahun Jokowi-JK: Harga bahan pokok naik dan susah cari kerja