Masukkan sabu ke anus, kurir pakai minyak rambut biar tak sakit
Sindikat pengiriman sabu dari Aceh ke Palembang ini diduga dikendalikan oleh narapidana dari dalam lapas.
Polda Sumatera Selatan mengungkap jaringan narkoba asal Aceh. Seorang kurir bernama M Rajjudin (32), warga Lhokseumawe, Aceh, diringkus sehari setelah tiba di Palembang. Untuk mengelabui petugas, tersangka memasukkan narkoba jenis sabu ke dalam anusnya. Dengan melakukan penyamaran, tersangka diringkus di sebuah hotel di Jalan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel, Sabtu (30/1) malam.
Dari tangan tersangka, polisi menyita 74,15 gram paket besar sabu siap jual yang dibungkus dengan plastik klip putih. Kemudian, ditemukan juga sabu seberat 4,10 gram di hotel tempat tersangka menginap.
Kepada petugas, tersangka mengaku dirinya sengaja memasukkan sabu ke dalam anusnya agar tidak terpantau petugas dan alat sensor bandara. Agar mudah memasukkannya, tersangka terlebih dahulu mengolesi bungkus sabu dengan minyak rambut.
"Kata bos saya biar tidak ketahuan dimasukkan ke dalam anus. Biar tidak sakit diolesi pakai minyak rambut dulu," ungkap tersangka Rajjudin di Mapolda Sumsel, Senin (1/2).
Tersangka belum mengetahui akan diberikan kepada siapa barang haram tersebut. Sebab, dia baru bisa mengantarkan jika sudah ada kabar dari bosnya yang menghuni di rutan Lhokseumawe Aceh.
"Saya enggak tau mau dikasihkan ke mana, bos saya bilang nanti dikasih kabar kalau saya sudah ada di Palembang," katanya.
Kasubdit I Ditreskrimum Polda Sumsel Akbp Syahril Musa mengatakan, petugas mendapat informasi ada penyelundupan sabu ke Palembang. Petugas langsung bergerak dan memancing tersangka agar bisa melakukan penangkapan.
"Kita berhasil menangkap pelaku setelah melakukan undercover buy. Tersangka kami paksa mengeluarkan sabu itu dari anusnya," pungkasnya.