Mengolah Susu Mentah yang Benar, Ketahui Tujuannya
Susu mentah perlu dimasak dengan benar agar bebas dari bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Mengonsumsi susu setiap hari mungkin jadi kebiasaan sebagian orang. Susu merupakan minuman sehat yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Di mana susu mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari kandungan kalsium, protein, natrium, fosfor, zat besi, dan beragam mineral lainnya.
Meski begitu, sebelum mengonsumsi Anda perlu memastikan susu telah dimasak dengan baik, terutama susu mentah. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara mengolah susu mentah dengan benar yang perlu diperhatikan. Selain itu, ada pula tips merebus susu agar hasilnya tidak pecah dan nutrisi tetap terjaga.
-
Mengapa pasteurisasi penting untuk susu? Proses pasteurisasi melibatkan pemanasan susu pada suhu tertentu selama periode waktu yang ditentukan untuk membunuh bakteri patogen dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit atau memperpendek umur simpan susu.
-
Apa saja nutrisi penting dalam susu? Kombinasi kasein dan whey pada susu memberikan dampak positif pada pembentukan otot, terutama bagi mereka yang rajin melakukan olahraga angkat beban.
-
Kenapa susu perlu diasamkan? Pengasaman susu dilakukan melalui fermentasi bakteri asam laktat yang mengubah laktosa menjadi asam laktat, sehingga menurunkan pH susu.
-
Kenapa pasteurisasi penting untuk susu? Salah satu contoh makanan yang umumnya dipasteurisasi adalah susu. Proses pasteurisasi susu dilakukan untuk membunuh bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli yang mungkin ada dalam susu mentah. Dengan pasteurisasi, keamanan susu meningkat karena jumlah bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit dihilangkan atau dikurangi.
-
Apa kegunaan susu kental manis? Susu kental manis lebih cocok sebagai pelengkap dalam makanan dan minuman. Contohnya pada minuman, bisa menggabungkannya dengan kopi, jus, atau teh. Sedangkan untuk makanan, dapat dikombinasikan dengan dessert seperti kue dan es krim. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa manis dan tekstur kental pada makanan dan minuman.
-
Bagaimana susu mete dibuat? Susu mete adalah susu nabati yang dibuat dari kacang mete yang direndam, diblender, dan disaring.
Berikut, kami merangkum cara mengolah susu mentah yang benar, tips agar tidak pecah, hingga tujuan memasaknya, bisa disimak.
Mengolah Susu Mentah yang Benar
Pertama, akan dijelaskan cara mengolah susu mentah yang benar. Mengolah susu mentah dengan benar sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan. Berikut langkah-langkah yang tepat untuk mengolah susu mentah:
1. Saring Susu Mentah
Saring susu mentah menggunakan kain katun bersih atau saringan halus untuk menghilangkan kotoran atau benda asing yang mungkin ada di dalamnya.
2. Proses Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu untuk membunuh bakteri patogen yang berbahaya tanpa merusak nutrisi penting. Ada beberapa cara untuk melakukan pasteurisasi di rumah:
a. Pasteurisasi pada Suhu Rendah (Low Temperature Pasteurization)
- Panaskan susu di dalam panci hingga suhu 63°C (145°F).
- Pertahankan suhu ini selama 30 menit.
- Aduk susu secara perlahan-lahan untuk memastikan pemanasan merata.
- Setelah 30 menit, segera dinginkan susu.
b. Pasteurisasi pada Suhu Tinggi (High Temperature Pasteurization)
- Panaskan susu hingga 72°C (161°F).
- Pertahankan suhu ini selama 15-20 detik.
- Segera dinginkan susu setelah proses pemanasan selesai.
3. Pendinginan Cepat
Setelah susu dipasteurisasi, segera dinginkan dengan cepat. Caranya, masukkan panci berisi susu ke dalam wadah yang berisi air es. Aduk susu agar dingin merata dengan cepat. Setelah suhunya turun, simpan dalam wadah steril dan tertutup rapat.
4. Simpan Susu dalam Kulkas
Simpan susu pasteurisasi di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4°C (40°F). Susu yang sudah dipasteurisasi dapat bertahan 7-10 hari jika disimpan dalam kondisi yang baik.
5. Cuci Peralatan dengan Bersih
Pastikan semua peralatan yang digunakan (panci, saringan, pengaduk) dibersihkan dengan air panas dan sabun sebelum dan setelah digunakan.
Tips Merebus Susu agar Tidak Pecah
Setelah menyimak cara mengolah susu mentah yang benar, berikutnya dijelaskan tips agar susu tidak pecah saat dimasak. Saat memasak susu mentah, sering kali susu yang dihasilkan menjadi pecah dan tampak tidak segar. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, sebagai berikut:
- Saring Susu: Sebelum merebus, saring susu mentah menggunakan kain katun bersih atau saringan halus. Hal ini penting untuk menghilangkan kotoran atau benda asing yang mungkin ada dalam susu, seperti partikel lemak atau sisa padatan susu.
- Rebus dengan Api Kecil: Saat mulai merebus, gunakan api kecil. Merebus dengan api besar bisa menyebabkan susu mendidih terlalu cepat, yang berpotensi membuat susu pecah atau hangus di bagian bawah panci.
- Aduk Perlahan: Aduk susu secara perlahan dan konstan selama proses pemanasan. Hal ini membantu agar panas menyebar secara merata, mencegah susu pecah, dan menghindari terbentuknya lapisan tipis (film) di permukaan susu.
- Panaskan pada Suhu 75 Derajat Celcius: Gunakan termometer makanan untuk memastikan susu dipanaskan hingga sekitar 75°C (167°F). Ini adalah suhu ideal untuk menjaga nutrisi dalam susu sambil memastikan bakteri berbahaya bisa dibunuh.
- Jangan Masak Sampai Mendidih: Hindari memasak susu sampai mendidih. Jika susu dibiarkan mendidih, kandungan protein dalam susu dapat pecah, yang membuat tekstur susu menjadi kasar dan kental. Ini juga dapat menyebabkan hilangnya nutrisi, terutama vitamin dan enzim yang sensitif terhadap panas tinggi.
Tujuan Mengolah Susu dengan Benar
Setelah menyimak cara mengolah susu mentah yang benar, terakhir dijelaskan tujuannya. Susu mentah perlu dimasak dengan baik dan benar karena beberapa alasan penting, sebagai berikut:
- Membunuh Bakteri Patogen: Susu mentah bisa mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria. Memasak susu dengan baik melalui proses pasteurisasi membunuh bakteri patogen ini, sehingga mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebabkan penyakit serius.
- Mencegah Penyakit Zoonosis: Susu mentah berasal dari hewan yang mungkin membawa penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, seperti tuberkulosis. Memasak susu membantu mencegah penyebaran penyakit ini.
- Menghilangkan Kontaminasi Benda Asing: Susu mentah bisa terkontaminasi oleh kotoran, debu, atau bahan lain saat proses pemerahan. Dengan memasak susu, kita dapat memastikan bahwa zat-zat asing yang tidak diinginkan tersebut dinetralkan.
- Meningkatkan Keamanan Nutrisi: Dengan memasak pada suhu yang tepat, susu tetap mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral, sementara enzim dan mikroorganisme berbahaya yang dapat merusak kualitas susu dihilangkan.
- Mengurangi Risiko Keracunan Pangan: Konsumsi susu mentah yang tidak diolah dengan baik dapat menyebabkan keracunan pangan, terutama bagi kelompok yang rentan seperti anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Memasak susu mencegah hal ini.
- Memperpanjang Masa Simpan: Susu yang dimasak atau dipasteurisasi akan lebih tahan lama dibandingkan susu mentah karena bakteri penyebab pembusukan sudah dibunuh, sehingga susu dapat disimpan lebih lama tanpa cepat rusak.