Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
-
Kenapa telur perlu disimpan dengan benar? Namun, sayangnya, jika tidak disimpan dengan baik, telur bisa cepat rusak dan tidak tahan lama.
-
Kenapa telur tidak boleh dicuci sebelum disimpan? Namun, sebaiknya praktik tersebut dihindari karena telur segar sebaiknya tidak dicuci atau dibersihkan selama penyimpanannya.
-
Bagaimana cara menyimpan telur yang baik? Karenanya, tempat yang paling efisien untuk menyimpan telur adalah di rak tengah atau belakang kulkas, terutama di dalam chiller. Suhu di rak-rak tersebut biasanya lebih dingin dan stabil.
-
Kenapa penting mencuci sayuran dengan benar? Menjaga kebersihan sayuran sebelum dikonsumsi sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kebersihan makanan. Sayuran yang dibeli di pasar atau toko sering kali terpapar berbagai kontaminan seperti pestisida, kotoran, dan mikroorganisme yang berpotensi membahayakan kesehatan.
-
Kenapa timun harus dicuci bersih sebelum disimpan? Jika timun tidak dicuci sampai bersih, meskipun disimpan dengan baik, tetap tidak akan tahan lama.
-
Bagaimana cara menyimpan telur agar tahan lama? Menurut Australian Eggs, cara terbaik untuk menjaga telur tetap segar dan tahan lama ialah dengan menyimpannya sesegera mungkin ke kulkas setelah dibeli.
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Telur adalah salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Namun, telur juga dapat menjadi sumber kontaminasi mikroba, terutama bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan telur sebelum menyimpannya di kulkas atau memasaknya. Lalu, bagaimana cara mencuci telur yang benar dan aman?
Alasan Mengapa Telur Perlu Dicuci Sebelum Disimpan
Telur yang dihasilkan oleh ayam dapat terkontaminasi oleh kotoran, debu, pasir, bulu, atau mikroba yang ada di lingkungan kandang.
Kontaminasi ini dapat menempel pada cangkang telur, yang memiliki pori-pori yang memungkinkan masuknya mikroba ke dalam telur. Salah satu mikroba yang paling berbahaya adalah Salmonella, yang dapat menyebabkan diare, muntah, demam, sakit kepala, dan dehidrasi. Salmonella dapat masuk ke dalam telur melalui dua cara, yaitu secara vertikal atau horizontal.
Kontaminasi vertikal terjadi ketika Salmonella menginfeksi saluran reproduksi ayam, sehingga telur yang dihasilkan sudah mengandung bakteri tersebut sejak awal. Kontaminasi horizontal terjadi ketika Salmonella menempel pada cangkang telur setelah telur dikeluarkan oleh ayam, misalnya karena terkena kotoran, air, atau tangan manusia. Kontaminasi horizontal lebih sering terjadi daripada kontaminasi vertikal.
Untuk mencegah kontaminasi horizontal, telur perlu dicuci sebelum disimpan di kulkas. Pencucian telur dapat menghilangkan kotoran dan mikroba yang menempel pada cangkang telur, sehingga mengurangi risiko keracunan makanan. Selain itu, pencucian telur juga dapat menjaga kualitas telur, karena kotoran dan mikroba dapat mempercepat proses pembusukan telur.
Cara Mencuci Telur yang Benar dan Aman
Meskipun penting untuk mencuci telur sebelum disimpan, tidak semua telur perlu dicuci.
Telur yang dibeli di toko atau supermarket biasanya sudah dicuci dan disemprot dengan lilin atau minyak untuk melindungi cangkang telur dari kehilangan kelembaban dan masuknya mikroba. Telur yang sudah dicuci ini tidak perlu dicuci lagi, karena dapat merusak lapisan pelindung cangkang telur dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Telur yang perlu dicuci adalah telur yang didapatkan langsung dari peternakan atau kandang, yang biasanya dalam kondisi kotor atau berlumur. Telur ini perlu dicuci dengan cara sebagai berikut:
Siapkan air bersih yang hangat, sabun, dan sikat atau spons lembut. Basahi telur dengan air hangat, lalu gosok dengan sabun dan sikat atau spons lembut secara perlahan dan hati-hati. Jangan menggosok terlalu keras atau terlalu lama, karena dapat merusak cangkang telur dan menghilangkan lapisan kutikula yang berfungsi sebagai pelindung alami telur.
Bilas telur dengan air hangat hingga bersih dari sabun dan kotoran. Jangan menggunakan air dingin atau panas, karena dapat menyebabkan perbedaan suhu yang dapat membuat cangkang telur retak atau keropos.
Keringkan telur dengan kain bersih atau tisu, lalu simpan di kulkas dalam wadah tertutup. Jangan menyimpan telur di pintu kulkas, karena suhu di sana tidak stabil dan dapat mempengaruhi kualitas telur. Juga jangan menyimpan telur di dekat bahan makanan yang berbau, karena telur dapat menyerap bau tersebut.
Dengan mencuci telur dengan cara yang tepat, kita dapat menjaga kebersihan, kesehatan, dan kualitas telur yang kita konsumsi.