9 Tips yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Telur agar Tetap Fresh, Higienis, dan Tahan Lama
Menurut Australian Eggs, cara terbaik untuk menjaga telur tetap segar dan tahan lama ialah dengan menyimpannya sesegera mungkin ke kulkas setelah dibeli.
Ada banyak perdebatan mengenai cara menyimpan telur agar awet. Umumnya, orang Indonesia menyimpan telur di lemari es agar tidak cepat busuk. Namun, bagaimana sebenarnya cara menyimpan yang benar? Berikut ini adalah sembilan tips yang harus diperhatikan agar telur tetap fresh, higienis, dan tahan lama.
-
Bagaimana cara menyimpan telur yang baik? Karenanya, tempat yang paling efisien untuk menyimpan telur adalah di rak tengah atau belakang kulkas, terutama di dalam chiller. Suhu di rak-rak tersebut biasanya lebih dingin dan stabil.
-
Kenapa telur perlu disimpan dengan benar? Namun, sayangnya, jika tidak disimpan dengan baik, telur bisa cepat rusak dan tidak tahan lama.
-
Bagaimana cara menyimpan telur? Simpan telur di kulkas dalam kemasan aslinya untuk menjaga kesegaran dan mencegah penyerapan bau. Jangan mencuci telur sebelum disimpan, karena lapisan pelindung di cangkangnya dapat hilang.
-
Bagaimana menyimpan telur agar awet? Informasi lengkap dapat dilihat pada Rabu (26/6/2024) kemarin. Siapkan Bahan dan Alat Pisahkan Telur Bersihkan Telur Gunakan Minyak Goreng Masukkan Telur ke Wadah Kering
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk menyimpan telur? Informasi lengkap dapat dilihat pada Rabu (26/6/2024) kemarin. Siapkan Bahan dan Alat Pisahkan Telur Bersihkan Telur Gunakan Minyak Goreng Masukkan Telur ke Wadah Kering
-
Mengapa telur perlu dicuci sebelum disimpan? Telur yang dihasilkan oleh ayam dapat terkontaminasi oleh kotoran, debu, pasir, bulu, atau mikroba yang ada di lingkungan kandang. Kontaminasi ini dapat menempel pada cangkang telur, yang memiliki pori-pori yang memungkinkan masuknya mikroba ke dalam telur.
9 Tips yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Telur agar Tetap Fresh, Higienis, dan Tahan Lama
1. Bersihkan Sebelum Disimpan
Cara menyimpan telur yang baik dan benar bisa diterapkan agar telur lebih awet. Sebelum menyimpannya, pastikan telur yang akan disimpan sudah bebas dari kotoran-kotoran yang menempel di kulitnya.
Kotoran yang menempel pada cangkang bisa saja mengandung bakteri yang dapat mengontaminasi isi telur.
Diketahui bahwa cangkang telur memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga mudah terkontaminasi, yang berakibat isi telur menjadi mudah rusak dan membusuk.
Meskipun mencuci telur tidak begitu disarankan, jika kamu memang benar-benar ingin mencuci telur, pastikan untuk menggunakan air hangat dan menghindari sabun. Sebaiknya, jika kamu baru saja membeli telur yang dijual di supermarket atau dalam kemasan, disarankan agar tidak mencucinya.
2. Segera Simpan dengan Kartonnya
Menurut Australian Eggs, cara terbaik untuk menjaga telur tetap segar dan tahan lama ialah dengan menyimpannya sesegera mungkin ke kulkas setelah dibeli. Kamu diwajibkan untuk menyimpannya lengkap dengan karton bawaan saat membelinya. Karton dapat mengurangi kehilangan air di dalam telur dan melindungi rasa telur dari aroma makanan lain yang mungkin terserap ke dalam telur. Menurut American Egg Board, telur yang disimpan dalam karton di kulkas akan terjaga kualitasnya hingga empat sampai lima minggu.
3. Menyimpan Telur di Kulkas
Menyimpan telur yang terkontaminasi pada suhu ruangan memungkinkan bakteri untuk berkembang biak lebih cepat.
Sedangkan telur yang disimpan di kulkas, pada suhu yang lebih dingin, mencegah bakteri hidup dan berkembang biak. Dinginkan telur pada suhu 4 °C atau kurang.Simpan dalam karton telur di rak bagian dalam kulkas dan jauh dari makanan berbau tajam.
Suhu di rak bagian dalam lebih stabil daripada suhu di dekat pintu yang sering dibuka dan ditutup.
Karton juga menjaga kelembapan telur dan melindungi rasa telur dari aroma makanan lain.
4. Cara Menyimpan Telur di Freezer
Jika Anda ingin telur bisa lebih awet dalam beberapa minggu, Anda dapat membekukannya. Caranya dengan mengeluarkan telur dari cangkangnya, kemudian kocok kuning dan putih telur bersama 1/8 sendok teh (1 gr) garam atau 1 sendok teh (5 gr) gula sebelum dibekukan untuk menghambat pembentukan gel pada lapisan telur.
Telur mentah yang telah dikeluarkan dari cangkangnya harus selalu didinginkan dalam wadah yang tertutup rapat.
Tempatkan wadah telur dalam freezer dan beri label seperti jumlah telur, putih atau kuning telur, dan tanggalnya. Saat ingin mengolahnya, cukup pindahkan telur yang beku dari freezer ke kulkas semalaman.
5. Letakkan Ujung Telur di Bagian Bawah
Umumnya, telur disimpan dengan sisi runcing menghadap ke atas, dan sisi yang lebih bulat di bagian bawah. Namun, cara ini sebenarnya kurang tepat. Bagian yang lebih bulat seharusnya berada di atas, sedangkan sisi yang runcing berada di bagian bawah.
Pada setiap sisi bulat telur terdapat gelembung alami yang menjaga kuning telur tetap berada di tengah, sehingga dengan cara ini kamu dapat menjaga kesegaran telur lebih lama.
6. Jangan Membuang Karton Bungkusan Telur
Ketika membeli telur di supermarket, biasanya telur dibungkus dengan karton yang cukup tebal. Karton ini telah dirancang untuk menjaga telur dari bau atau rasa dari makanan lain.
Selain itu, karton juga membantu untuk mencegah hilangnya kelembapan. Hal ini penting karena telur dapat tersimpan dengan baik dalam udara yang dingin dan lembap.
7. Jauhkan dari Bahan Makanan Lain yang Berbau Menyengat
Cara menyimpan telur yang baik dan benar selanjutnya adalah menyimpannya di kulkas. Menurut dua ilmuwan Kedokteran Hewan asal Universitas Bristol, Dr. Rosamund Baird dan Dr. Jane, bakteri yang mudah mengontaminasi telur adalah bakteri Salmonella.Untuk menghindarinya, disarankan untuk meletakkan telur dalam ruangan bersuhu dingin sehingga bakteri tersebut tidak dapat berkembang biak.
Selain itu, pastikan telur tidak dalam wadah yang sama dengan bahan masakan lain seperti bawang, sayuran, dan lainnya. Bau yang dikeluarkan oleh bahan-bahan masakan tersebut juga dapat mengontaminasi telur sehingga tidak segar.
8. Hindari Menaruh Telur di Rak Penyimpanan Telur di Kulkas
Kulkas biasanya memiliki rak khusus untuk menyimpan telur yang terletak di balik pintu. Namun, jika ingin telur lebih awet, sebaiknya tidak menaruh telur di rak penyimpanan tersebut.
Menurut Vlatka Lake, seorang manajer pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station, menempatkan telur di balik pintu lemari es dapat membuatnya membusuk lebih cepat karena pintu sering dibuka dan ditutup, menyebabkan telur mengalami perubahan suhu.
Menurut British Egg Information Service, agar kesegaran telur tetap terjaga, simpan dalam suhu di bawah 20 derajat Celcius dan letakkan di lemari bagian dalam.
9. Hindari Menyimpan di Suhu Ruangan
Marianne Gravely, Spesialis Informasi Teknis Senior dari U.S. Department of Agriculture menjelaskan bahwa telur tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam.Pasalnya, kita tidak mengetahui apakah cangkang telur sudah terbebas dari bakteri, jamur, dan virus.
Telur sebaiknya disimpan di dalam kulkas, karena menyimpan telur di suhu kamar dapat memudahkan pertumbuhan bakteri yang membuat telur menjadi mudah busuk.
Telur merupakan sumber protein dan zat gizi penting lainnya. Pastikan Anda menyimpan makanan dengan benar agar telur tetap awet dan aman untuk dikonsumsi. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa menjaga telur tetap fresh, higienis, dan tahan lama.