Masyarakat Solo lebih suka liburan ke manca negara
Untuk transaksi pada rute-rute domestik kurang begitu diminati
Berlibur ke luar negeri saat ini masih menjadi aktivitas yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Seperti masyarakat Kota Solo yang lebih memilih berlibur ke luar negeri dari pada keliling Indonesia.
Dalam penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 Solo yang digelar di Atrium Solo Square dari tanggal 3-5 April 2015 mencatat mayoritas masyarakat Solo bertransaksi untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Acara yang menggandeng belasan agen tour & travel tersebut sukses menyedot kunjungan masyarakat Solo dan sekitarnya untuk berburu tiket murah.
Rata-rata masyarakat Solo memilih rute perjalanan ke kawasan Asia dan Timur Tengah. Sedangkan untuk transaksi pada rute-rute domestik kurang begitu diminati, mengingat terbatasnya produk yang ditawarkan oleh maskapai.
“Kebanyakan masyarakat melakukan pemesanan perjalanan liburan saat libur lebaran. Terutama di tanggal-tanggal favorit yang banyak jadi incaran masyarakat," ucap Sales and Marketing Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Solo, Endy Latif kepada merdeka.com, Senin (6/4).
Lebih lanjut Endy mengatakan target transaksi tiket murah GATF 2015 ini melampaui dugaan. Dari target transaksi yang semula hanya Rp 3 miliar, ternyata bisa tembus hingga 111 persen.
Hal ini disebabkan lebih matangnya persiapan pelaksanaan, selain itu peserta yang mengikuti juga lebih banyak serta meningkatnya branding GATF di tengah masyarakat Solo. "Waktu penyelenggaraan juga tepat, sesuai dengan moment long weekend,” imbuh Endy.
Endy mengaku, penyelenggaraan GATF tahun ini memang menjadi magnet masyarakat bagi yang ingin berliburan dan berburu berbagai tiket murah. Meski ada sebagian masyarakat yang membatalkan transaksi karena tidak mendapatkan tiket sesuai dengan waktu tujuan yang diinginkan.