Masyarakat Terus Diingatkan Tak Langgar Aturan PSBB di Tengah Wabah Corona
Masyarakat diingatkan terus bergotong royong untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19.
Masyarakat diingatkan terus bergotong royong untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19. Dengan kesadaran yang semakin tinggi, seperti tidak keluar rumah diyakini wabah itu akan segera berlalu.
"Di Indonesia sudah mulai lumayan tinggi kesadarannya. Jadi tidak cukup hanya pemerintah saja, masyarakat juga harus terlibat," kata Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dalam keterangannya, Kamis (23/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Hamim juga menyampaikan agar tidak ada pihak-pihak melakukan provokasi di tengah situasi seperti sekarang ini. Seluruh lapisan masyarakat didorong menjaga ketenangan terlebih memasuki bulan suci Ramadan.
"Jangan melakukan provokasi, apalagi di tengah pandemi Corona," tuturnya.
Begitu juga dalam konteks pengendalian diri dalam bermedia sosial, Hamim meminta agar bisa menyaring berbagai informasi yang muncul. Info-info hoaks dan ujaran kebencian, menurutnya, harus segera dihentikan.
"Kalau orang memiliki kesadaran, dia pasti menyadari kalau dia juga tidak ingin menjadi korban ujaran kebencian sehingga dia tidak akan melakukan ujaran kebencian," ujarnya.
Dengan kondisi sekarang ini, Hamim berpesan pembatasan tidak boleh menjadi penghalang bagi umat untuk mengisi Ramadan dengan berbagai ibadah. Selain itu, spirit puasa harus tetap dijadikan ruang untuk melatih diri dengan tetap menjaga jarak juga membatasi emosi.
"Untuk mencegah penularan maka dilakukan pembatasan sosial, maka umat pun harus melakukan pembatasan sosial, jangan melanggar," tandasnya.
Baca juga:
Kemenhub: Selain Transportasi Umum, Masyarakat Dilarang Mudik Pakai Mobil dan Motor
Jika Langgar PSBB Banjarmasin, Warga Bakal Disabet Rotan
Tidak Tepat Penyaluran Bansos Bukti Malasnya Birokrasi Cek Data
Penyaluran Bansos di Jakut Salah Sasaran, Warga Bukan Golongan Miskin Dapat Sembako
Sosiolog UI: Jangan Sampai Pandemi Menjadi Musibah Kelaparan