Mau cari ikan, Basari malah temukan mayat bayi di Sungai Mahakam
Penyelidikan awal kepolisian, lanjut Harri, mengumpulkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, untuk mengamati dan mengingat warga yang tengah hamil atau baru melahirkan.
Warga di Jalan Jenderal Sudirman RT 12 Desa Loa Kulu, Kecamatan Loa Kulu, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi perempuan mengambang di Sungai Mahakam. Mayat bayi itu tersangkut di tali yang terpasang rumah warga setempat.
Basari (26), orang yang pertama kali menemukan mayat bayi itu Jumat (21/4) pagi tadi, sekira pukul 07.00 Wita. Awalnya, dia bermaksud mencari ikan di belakang rumahnya, menggunakan jaring.
"Dia (Basari) melihat bayi itu tersangkut tali di rumah tetangganya, dan memberitahukan kepada tetangga lainnya, setelah menemukan bayi itu," kata Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan, dalam keterangan dia kepada wartawan, Jumat (21/4).
"Yannur, tetangganya itu, lalu meminta Basari, coba mengangkat bayi di sungai itu. Setelah diangkat, kemudian ditempatkan sementara di dalam kardus," ujar Harri.
Temuan itu, lanjut Harri, dilaporkan kepada ketua RT setempat, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Loa Kulu. Bersama dengan tim identifikasi Polres Kutai Kartanegara, aparat Polsek Loa Kulu, mendatangi lokasi kejadian.
"Kami lakukan olah TKP, meminta keterangan-keterangan saksi di lokasi. Ya itu tadi, meminta keterangan Basari yang menemukan pertama kali, dan warga lainnya," ungkap Harri.
Penyelidikan awal kepolisian, lanjut Harri, mengumpulkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, untuk mengamati dan mengingat warga yang tengah hamil atau baru melahirkan.
"Ya, tim di lokasi tadi melakukan pendataan warga yang sedang hamil, ataupun baru melahirkan," sebut Harri.
Jasad bayi yang ditemukan itu lalu dibawa ke rumah sakit. Sementara kepolisian, terus melakukan pencarian orangtua bayi malang itu. "Kami masih menyelidiki temuan ini. Ya, orangtua si bayi, masih kami cari," demikian Harri.