Mau ciduk di Kampung Ambon, polisi diteriaki maling oleh bandar narkoba
Mau ciduk di Kampung Ambon, polisi diteriaki maling oleh bandar narkoba. Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol France Siregar mengatakan, saat itu anggotanya akan menciduk seorang bandar berinisial RL di tempat tinggalnya, Rabu (26/9). Namun, anggotanya itu justru diteriaki oleh warga.
Seorang anggota Polres Metro Jakarta Pusat nyaris babak belur saat diteriaki maling oleh warga Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Anggota itu ingin melakukan penangkapan seorang pengedar narkoba di wilayah rawan kejahatan tersebut.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol France Siregar mengatakan, saat itu anggotanya akan menciduk seorang bandar berinisial RL di tempat tinggalnya, Rabu (26/9). Namun, anggotanya itu justru diteriaki oleh warga.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Saat anggota kami masuk ke rumahnya. Dia diteriaki maling. Sontak, beberapa penghuni rumah dan warga langsung mendatanginya seraya melakukan pengancaman," kata France di Jakarta, Jumat (28/9).
Anggota itu langsung menyelamatkan diri. Namun tak lama, sekitar 30 personel anggota Brimob diperbantukan langsung menyergap rumah tersebut.
"Dalam penangkapan ini, kita menyita sejumlah barang bukti seperti sabu seberat 500,5 gram, 286 butir ekstasi, 1,9 gram ganja dan 53 butir happy five. Warga pun akhirnya tahu kalau pelaku ini bandar narkoba," katanya.
Dalam pemeriksaan, RL mengaku kalau dirinya menjual barang haram itu untuk kebutuhan sehari-hari.
"Pelaku sudah setahun mengedarkan narkoba ini. Alasannya demi kebutuhan sehari-hari. Model penjualannya adalah dari mulut ke mulut. Si pembeli biasanya langsung datang ke rumah pelaku untuk memesan barang haram itu. Modelnya seperti toko. Belum ada indikasi artis suka membeli. Kebanyakan warga biasa. Informasi ini kami dapatkan dari masyarakat. Lalu kami tangkap pelaku. Kami masih memburu pelaku yang menyuplai narkoba ini," bebernya.
Atas perbuatannya RL dijerat dengan Pas 60 ayat 1 B Subsider Pasal 62 UU RI No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika. Dengan ancaman hukuman pidana mati dan penjara seumur hidup," katanya.
Baca juga:
Simpan 37 paket sabu dalam kondom, tiga napi Lapas Jelekong diperiksa
Anggota DPRD Sumba Barat Daya yang diciduk dua kali pakai narkoba di Jakarta
2 Penyelundup 100 kg sabu dari Penang-Medan dituntut hukuman mati
Positif narkoba, anggota DPRD Sumba Barat Daya pemadat ditahan
Kepala BNK Berau: Lapas sudah berfungsi jadi sekolah tinggi narkoba
2 Wanita dan 58 pria diciduk polisi atas kasus narkoba di Jakarta Selatan