Mau Liburan Tahun Baru ke Bandung, Ini Titik Jalanan Macet yang Wajib Dihindari biar Gak Bikin Bete
Bandung menjadi salah satu daerah yang paling banyak dituju masyarakat ketika libur Natal dan Tahun Baru.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat beberapa titik jalanan yang akan mengalami kemacetan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Oleh karena itu, petugas Dishub akan melakukan pengaturan lalu lintas selama hampir dua pekan.
Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, mengungkapkan 16 titik yang masuk pengawasan kemacetan saat libur nanti.
- Libur Nataru, Angkutan Barang Cuma Boleh Lewat Jalur Arteri per 21 Desember 2024, Ini Jadwalnya
- Jalur Lembang Macet Parah Imbas Libur Panjang, Polisi Terapkan 'One Way' Secara Bergantian
- Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
- Mengenang Kejayaan Lomba Kereta Peti Sabun di Bandung, Pernah jadi Daya Tarik pada 1950-an
Titik-titik tersebut antara lain:
Jalan Surya Sumantri
Dr. Djunjunan (TL Pasteur)
Jalan Sukajadi (PVJ, Pasar)
Jalan Setiabudhi (Terminal Ledeng), serta beberapa jalan lainnya.
Mengatasi kemacetan tersebut, Dishub akan melakukan pengaturan lalu lintas (gatur) mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
"Dishub juga memproyeksikan adanya peningkatan jumlah penumpang pada periode Nataru tahun ini, yang diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Menjelang Nataru 2025, Dishub Kota Bandung berencana untuk memperketat pengawasan terhadap mobilitas masyarakat. Berdasarkan data dari Dishub, pada Nataru 2023, Terminal Leuwipanjang mencatat peningkatan penumpang sebesar 17 persen, sedangkan Terminal Cicaheum mengalami lonjakan hingga 34 persen.
Untuk tahun ini, diperkirakan jumlah keberangkatan dari Terminal Cicaheum akan meningkat sekitar 10 persen.Asep juga menyebutkan bahwa jumlah armada yang disiapkan untuk Nataru di Terminal Leuwipanjang mencapai 561 unit, terdiri dari 248 Bus AKAP dan 313 Bus AKDP, yang masing-masing melayani 8 trayek. Sementara itu, di Terminal Cicaheum terdapat 165 unit armada, yang terdiri dari 106 Bus AKAP dengan 22 trayek dan 59 Bus AKDP dengan 13 trayek.
Untuk memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi dalam kondisi baik, Asep menjelaskan bahwa Dishub akan melaksanakan ramp check pada tanggal 18 hingga 20 Desember 2024.
"Ramp check bertujuan memastikan persyaratan teknis dan operasional kendaraan agar lalu lintas tetap aman dan tertib selama Nataru," tutupnya.