Perjuangan Bocah Yatim Ditinggal Pergi Ibu, Sesenggukan Curhat Tiap Hari Jualan Kue Demi Sambung Hidup
Nestapa bocah bernama Preli begitu mengiris hati. Dia berjuang seorang diri demi menyambung hidup.
Nestapa bocah bernama Preli begitu mengiris hati. Bagaimana tidak, anak yang masih di bawah umur itu harus berjuang seorang diri demi menyambung hidup.
Diketahui, dia terpaksa menempuh perjuangan sendiri usai sang ayah meninggal dunia dan sang ibu pergi dari kehidupannya.
Meski berjualan kue sepanjang hari, Preli mengaku tak ingin putus sekolah. Ada semangat membara di dada Preli untuk mengusahakan yang terbaik bagi dirinya sendiri di masa mendatang. Berikut ulasan selengkapnya.
Anak Yatim Ditinggal Orangtua
Preli merupakan gambaran dari sosok bocah yang tangguh nan inspiratif. Di usianya yang masih kecil, Preli berjuang untuk hidup di atas kaki sendiri.
Semua hal itu mau tak mau dilakukannya usai Preli tinggal seorang diri di kediaman pribadinya. Sang ayah telah wafat sejak dua tahun yang lalu. Sementara sang ibu diketahui pergi meninggalkan Preli dan saudara.
"Ayahnya meninggal 2 tahun lalu karena sakit tumor ginjal, sementara ibunya enggak tahu kemana," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @youtz.comhub.
Preli pun kini tinggal memiliki sang kakak. Meski demikian, sang kakak pun tak tentu setiap hari tinggal di rumah bersama Preli lantaran harus pergi bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Kakaknya putus sekolah dan pergi bekerja hingga jarang pulang," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @youtz.comhub.
Jualan Kue, Menyambung Hidup
Kenyataan pahit itu pun dihadapi Preli seorang diri setiap harinya. Tak mau berpangku tangan dan menunggu bantuan dari banyak pihak maupun kakak, Preli memutuskan untuk sekadar berjualan kue sepanjang hari demi mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.
"Dia berjuang sendiri, berjualan kue dari pagi sampai malam hari," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @youtz.comhub.
Mirisnya, Preli bahkan tak sempat berganti pakaian usai sekolah. Dia tampak berbalut seragam sekolah saat menjajakan makanannya ke berbagai tempat.
"Kamu jualan pakai seragam?" tanya sang perekam video.
"Iya," singkat Preli.
"Kamu tinggal sama siapa di rumah?" tanya sang perekam video.
"Sendiri," jawabnya.
Tak Ingin Putus Sekolah
Kendati menghadapi kepiluan hidup yang begitu menyayat hati, Preli tak mau menyerah. Sembari menitikkan air mata hingga menangis sesenggukan, dia mengaku ingin terus bersekolah dan mencapai cita-cita.
Buktinya, Preli rela menyisihkan uang hasil penjualan kuenya sebagai kebutuhan sekolah.
"Jualan buat apa uangnya?" tanya sang perekam video.
"Buat sekolah, om," jawabnya.
Selain itu, Preli bahkan mengisi waktu luang saat berjualan dengan belajar hingga mengerjakan PR dari para guru di sekolah.
"Dia terus belajar selagi menunggu pembeli," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @youtz.comhub.
Saat beribadah pula, Preli sesekali mendoakan kedua orangtua. Dia bahkan meneguhkan diri sendiri agar selalu kuat menjalani rutinitasnya setiap hari.
"Doakan semoga Preli kuat," doa Preli, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Banjir Air Mata
Kisah pilu Preli sontak membuat warganet ikut merasa sedih sekaligus iba. Banyak di antaranya yang tak kuat menahan haru melihat penderitaan Preli di masa kecilnya.
Di sisi lain, banyak doa mulia yang turut disematkan bagi anak tangguh nan inspiratif itu.
"Mata merah dan air mata 😭 Ya Allah nak, beratnya perjuanganmu. Semoga Allah menjadikanmu orang sukses nak," tulis akun @vividiahekawati
"Ya allah nangis aku, semoga Allah angkat derajatmu nak," tulis akun @rahmiaffandi
"YaAllah dek, semoga kamu jadi anak yang sukses kelak nanti ya😭," tulis akun @umrohbarengmjy
"Nangis sejadi jadinya liat perjuangan anak sekecil ini untuk bertahan hidup. Panjang umur ya nak, semoga Allah selalu melindungi setiap langkahmu," tulis akun @nurikaismyt__
"😭semoga kamu jadi anak sukses dek," tulis akun @lailawahyuni_
"😭😭😭😭😭semoga selalu dlm penjagaan Allah," tulis akun @aisyah_hafizindonesia_2024