Kisah Hidup Adit, Remaja yang Rela Putus Sekolah Demi Cari Uang untuk Bantu Orang Tua
Kisah hidup Adit, remaja yang putus sekolah demi cari uang untuk bantu perekonomian keluarga.
Kisah hidup Adit, remaja yang putus sekolah demi cari uang untuk bantu perekonomian keluarga.
Kisah Hidup Adit, Remaja yang Rela Putus Sekolah Demi Cari Uang untuk Bantu Orang Tua
Tak semua orang beruntung memiliki orang tua berkecupan sehingga semua kebutuhannya bisa terpenuhi. Ada juga yang harus merelakan pendidikannya karena keterbatasan biaya. Seperti yang dialami seorang remaja bernama Adit dalam video yang diunggah akun @putridakka49. Dalam unggahannya, ia bertemu dengan Adit saat mampir ke masjid untuk menunaikan salat maghrib.
Melihat anak tersebut membawa karung ke masjid, pemilik akun ini pun mengajaknya bicara. Dari sanalah diketahui jika Adit adalah remaja yang putus sekolah demi membantu perekonomian keluarganya.
Usai salat maghrib, wanita ini pun mengajak bicara Adit.
"Apa itu dek?" ujarnya menanyakan apa isi karung yang dibawanya.
"Botol bekas, kita kumpul," jawabnya.
Saat ditanya di mana ia sekolah, anak ini pun menjawab jika tidak sekolah karena ingin membantu orang tua.
Anak ini bernama Adit. Ia berusia 15 tahun. Tak bersekolah, Adit memilih putus sekolah saat duduk di kelas 1 SMP. Alasannya putus sekolah karena tak punya biaya.
Setelah putus sekolah, Adit memilih bekerja menjadi pengepul botol bekas dan menjualnya untuk membantu perekonomian keluarga. Terlebih lagi, ayahnya yang bekerja sebagai penarik becak sudah tidak bisa bekerja maksimal. Ibunya juga menderita sakit.
Diajak Belanja
Setelah mengobrol, wanita ini pun mengajak Adit berbelanja kebutuhan sehari-hari. Adit pun tampak mengambil kebutuhan seperti beras, minyak, gula, dan lain-lain.
Selain itu, wanita ini juga memberinya sejumlah uang untuk modal usaha. Ia meminta Adit memberikan uang tersebut pada ibunya untuk membuat warung kecil-kecilan.
Sesampainya di rumah, ia pun memberikan uang tersbut pada ibunya. Sang ibu juga langsung memeluk putranya. Unggahan ini pun membuat warganet terharu dan merasa bersyukur.
"Sayaa anak dari seorang ayah yg suka mulung inget banget dulu perjuangan ayah dan alm ibu mungutin botol buat menghidupi aku dn adik2 alhamdulillah skrg sy jadi dokter untuk membalas semua kebaikannya," curhat seorang warganet.
" Ini tetanggaku, biasa aku ketemu malam banget pulangnya bawa karung, biasa singgah diwarung beli teh gelas tpi aku gak suruh bayar krn teringat anakku d rumah, Terima kasih orang baik," tulis yang lain.
"Sehat selalu orang baik..untuk Adit semoga kelak menjadi orang yang sukses," ujar yang lain.