![Tolong! Anak 13 Tahun Rawat Ayah dan Ibunya yang Stroke di Rumah Tua Tanpa Atap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715684956370-xn0gg.jpeg)
Tolong! Anak 13 Tahun Rawat Ayah dan Ibunya yang Stroke di Rumah Tua Tanpa Atap
Adit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari
Adit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari
Aditya Daiva Ardhani, bocah 13 tahun siswa kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) viral di media sosial.
Perilakunya patut dijadikan contoh anak lainnya. Di usia yang masih amat muda, dia merawat kedua orangtuanya yang sakit di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Adit panggilan bocah itu, merawat seorang diri kedua orangtuanya yang Tengah menderita stroke.
Ayah Supriyanto (49) dan sang ibu Samini (38). Kedua orangtuanya itu tak mampu beraktivitas seperti layaknya orang normal.
Mereka tinggal baru dua bulan di Kediri. Sebelumnua tinggal di Blitar.
Adit bersama kedua orang tuannya tinggal di rumah tua tanpa sebagian atap di Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Aktivitas Adit terekam viral di medsos (medsos) seperti instagram, Facebook, dan Tiktok.
"Sakit stroke dua-duanya, masih sekolah tapi libur karena mengurusi orangtua," kata Adit.
Adit mengatakan, aktivitas sehari-hari mengurusi kedua orangtuanya itu dilakukan seorang diri. Karena Adit merupakan anak tunggal.
Kedua orangtua Adit tidak bisa beraktivitas dan berjalan dengan normal. Akibat sakit yang diderita tersebut.
Sang ibu yang sakit stroke sejak tahun 2021 itu, kemudian disusul ayahnya mengalami sakit serupa sejak setahun terakhir.
Untuk kebutuhan sehari-hari, keluarga Adit dibantu oleh tetangga sebelah rumah yang juga merupakan kerabat dekat.
"Untuk makan biasanya dikasih Pak Poh," jelasnya.
Sementara itu sang ayah, Supriyanto, menyampaikan baru pindahan dari Blitar ke rumah tua di Kabupaten Kediri itu sejak dua bulan lalu.
Dia mengaku sejak mengalami sakit stroke, tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya.
"Tolong perhatikan kami," ungkapnya sambil menangis.
Mendapat Perhatian Pemerintah Setempat Camat Gurah, Moch Imron, menerangkan setelah melihat video Adit yang viral ini pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama dinas terkait.
Mendatangi langsung ke rumah Adit, Imron datang dengan didampingi Dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kediri.
"Kita memastikan, berdasar informasi yang kami terima. Pak Supri ini masih berstatus penduduk warga Blitar. Namun karena tinggal dan mempunyai sejarah warga sini (Kediri) kita mengambil langkah memindahkan status dahulu ke Kabupaten Kediri," katanya.
Selanjutnya, kata dia, apabila sudah berstatus warga Kabupaten Kediri, maka akan memudahkan untuk pemberian bantuan-bantuan yang lain.
Terkait pendidikan dari Adit, pihaknya juga mendorong untuk pemindahan sekolah asalnya Blitar ke Kabupaten Kediri.
Ketika sudah jelas status kependudukannya, bersama Pemerintah desa akan menggunakan anggaran dana desa untuk rehabilitasi rumah.
"Kalau bisa tahun ini atau tahun depan semoga bisa rehabilitasi rumahnya dan koordinasi juga dengan pemerintah Kabupaten," pungkasnya.
Di usianya yang baru 13 tahun, Adit harus merawat kedua orang tuanya yang menderita stroke.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, begini kabar terbaru Adit yang rawat kedua ortunya di rumah yang hampir roboh.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaStroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.
Baca SelengkapnyaHamdan ATT kini harus duduk di atas kursi roda. Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah ikut mendoakan kesembuhan Hamdan ATT.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaAnak berusia tiga tahun tersebut dibunuh oleh sang ayah saat tengah tertidur menggunakan golok.
Baca SelengkapnyaSang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit tampak menangis haru melihat kedatangan anaknya.
Baca Selengkapnya