Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Hidup tanpa listrik dan air bersih tentu rasanya begitu menyiksa. Namun siapa sangka, ada sebuah desa yang sudah 20 tahun tidak dialiri listrik dan air bersih.
Belum lama ini, akun tiktok @ceritaharuhariini menceritakan kisah salah satu lansia warga desa tersebut bernama Kertawi. Ia mengaku sudah berusia 110 tahun dan tinggal di sebuah rumah sederhana bersama istrinya yang sakit. Penasaran? Simak cerita berikut.
tiktok.com
Saat ditanya apa yang digunakan untuk penerangan di malam hari, kakek ini pun mengatakan ia memakai lampu minyak.
"Ya pakai damar (lampu minyak)" jawabnya.
Sementara air untuk kehidupan sehari-hari dan mandi, kakek mengaku memakai air hujan.
"Air? Pakai air hujan," jawabnya lagi.
tiktok.com
Di tengah itu semua, kakek Kertawi dan istrinya tinggal di sebuah rumah yang tampak kurang layak. Selain tampak bisa roboh kapan saja, rumah ini juga hanya mengandalkan cahaya matahari sebagai penerangan di siang hari.
Dalam video, tampaknya kakek mendapatkan bantuan berupa air bersih, fasilitas MCK, dan satu set panel surya untuk penerangan rumah kakek di malam hari. Video ini pun viral dan menuai perhatian warganet.
"YaAllah.. seharusnya mereka yang dapat bantuan. Pemerintah setempat ke mana yaa.." tulis seorang warganet.
"Aku mati lampu 1 jam aja udh ngeluh ngeluh apalagi ini 20 tahun," tulis warganet lain.
"Parah bet dah 16k/hari di desa gw aja 150k sehari," ujar yang lain.
"Pemerintah terdekat pd ngapain ya.. suka heran saya," ujar yang lainnya lagi.
Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Baca SelengkapnyaBegini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca SelengkapnyaMengeluh lantaran listrik mati, dirinya lakukan cara lawas ini agar bajunya bisa rapi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca SelengkapnyaPLN mengatakan, pelanggan telah memahami duduk perkara.
Baca SelengkapnyaSosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca Selengkapnya