Mau Lihat Gibran, Ribuan Warga 'Malam Mingguan' di Tugu Proklamasi

Ribuan warga turut menghadiri acara 'Indonesia Memanggil Gibran' yang digelar di area Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10) malam.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, sekitar pukul 19.50 WIB masyarakat telah memadati mulai dari pintu masuk sampai panggung yang berada di depan patung Soekarno-Hatta.

Acara diawali dengan penampilan band pengiring yang membuat suasana di lokasi semakin meriah. Para warga pun berteriak, bernyanyi hingga berjoget. 

Di tengah-tengah keramaian, seorang ibu bernama Lisnawati yang hadir bersama rombongan dari Jakarta Utara, turut meluapkan keinginannya melihat Gibran secara langsung.

"Kita mau liat langsung anaknya Pak Jokowi, Mas Gibran" ucap Lisnawati saat ditemui di sela-sela acara.

Meski berharap melihat langsung Gibran, Lisnawati pun tetap tidak kecewa jika keinginannya tak terkabulkan. Sebab, sampai pukul 20.03 WIB, sosok anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum terlihat di lokasi. 

"Enggak kecewa (kalau tidak melihat Gibran). Yang penting Prabowo-Gibran," sautnya.

Secara terpisah, Khairi Fuady salah satu founder acara 'Indonesia Memanggil Gibran' menyampaikan alasannya mendukung anak Jokowi tersebur, karena sebagai representasi anak muda.

"Jadi yang hadir di sini lintas elemen, ada mahasiswa, pedagang kaki lima, ada kelompok santri, ada pegiat media sosial, ada kawan-kawan buruh," sebutnya.

"Karena ini lintas elemen maka kami memberi tema Indonesia memanggil Gibran. Karena perjuangan anak muda itu butuh simbol dan yang layak adalah Gibran Rakabuming Raka," tambah dia.

Dia pun berharap posisi Gibran sebagai Cawapres yang digadang-gadang dipasangkan Capres Prabowo Subianto, dapat melanjutkan kesuksesan Kota Solo ke tingkat nasional.

"Ada kesuksesan beliau memimpin Kota Solo, kami menaruh harapan kepada Mas Gibran jangan hanya memimpin Solo. Tapi ayo memimpin Indonesia," tuturnya.