Mau rapat dengan Jokowi, Mendikbud tegur siswa SMK merokok di pinggir jalan
Mau rapat dengan Jokowi, Mendikbud tegur siswa SMK merokok di pinggir jalan. Perjalanan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, ke Bogor pagi tadi (5/12), sempat terhenti sesaat di depan sebuah SMK. Gara-garanya, ia melihat beberapa siswa berada di luar sekolah yang bergerombol sedang merokok.
Perjalanan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, ke Bogor pagi tadi (5/12), sempat terhenti sesaat di depan sebuah SMK. Gara-garanya, ia melihat beberapa siswa berada di luar sekolah yang bergerombol dan sedang merokok.
Keluar dari mobil, Mendikbud menyapa para siswa. Sontak para siswa kaget karena dihampiri oleh seorang menteri. Kurang yakin dengan sosok yang dilihatnya, sebagian siswa lantas mengecek nomor polisi mobil Toyota Innova itu. Dan benar, itu mobil dinas Mendikbud dengan pelat nomor RI 27.
Delapan siswa yang bergerombol itu lantas mematikan rokoknya dan menyalami Mendikbud. Ditanya sedang apa di luar sekolah pada saat jam pelajaran, salah seorang siswa, Ibnu Arrosyid, menjawab sudah selesai ujian akhir semester.
"Kalau sudah selesai ujian sebaiknya belajar untuk ujian besok. Atau pulang membantu orang tua. Jangan bergerombol dan merokok begini, kurang produktif," tutur Mendikbud. Nampaknya menteri yang juga guru besar Universitas Negeri Malang ini masih trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu, yakni perkelahian yang menyebabkan seorang pelajar tewas di kabupaten Bogor.
Mendikbud juga mengingatkan, tidak mudah terpancing dengan ajakan perkelahian. Menurutnya, usia muda sangat menentukan untuk memperbanyak bekal masa depan. "Jangan digunakan untuk hal-hal negative, perbanyak aktivitas positif," pesan dia.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Dimana Roestam Effendi belajar di sekolah tinggi guru bumiputera? Menempuh pendidikan di Kweekschool Bukittinggi dan melanjutkan di Hogere Kweekschool voor Indianse Onderwijzers atau sekolah tinggi guru bumiputera di Bandung, Roestam sudah menaruh minat di bidang kebudayaan dan bertekad kuat memperbaharui dunia sandiwara.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Bagaimana cara anak-anak di Kampung Timbulsloko pergi ke sekolah? Anak-anak terpaksa pergi sekolah menggunakan perahu. Karena daratan sudah tertutup air. Anak-anak harus mendayung perahu sejauh satu kilometer ketika berangkat sekolah.
mendikbud tegur siswa merokok di pinggir jalan Bogor ©2017 Merdeka.com/istimewa
Menariknya, usai menasihati para siswa dan menyuruhnya pulang, Mendikbud merogoh uang dari sakunya. Masing-masing siswa diberinya uang Rp 100.000. "Jangan buat beli rokok ya," tukas Mendikbud yang dijawab serentak, "Iya, pak Menteri. Terima kasih,"
Aksi berhenti spontan di tengah jalan ketika melihat siswa memang menjadi kebiasaan Mendikbud setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah. Biasanya Mendikbud membagikan buku bacaan cerita rakyat. Kebiasaan lainnya adalah melaksanakan apel atau upacara bendera setiap hari Senin di sekolah-sekolah yang dipilihnya secara acak. Tujuannya, kata Mendikbud, untuk selalu dekat dan memotivasi siswa di Indonesia. Selain itu juga untuk memupuk nasionalisme.
Mendikbud ke Bogor hari ini untuk menghadiri rapat di Istana Bogor bersama Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Kerja. Selain itu, ia juga menyempatkan menghadiri launching Program Studi Pendidikan Guru PAUD di STKIP Muhammadiyah Bogor.
Baca juga:
Peneliti: Kerugian akibat rokok tembus Rp 596,61 triliun
Kampanye anak Indonesia hebat tanpa rokok
Paus Fransiskus larang penjualan rokok di Vatikan karena rusak kesehatan
8 Cara paling sederhana nan efektif untuk berhenti merokok dengan segera
Vapor bikin remaja makin kecanduan karena mengandung nikotin