Mau sowan, Ahok belum bisa temui Maruf Amin karena agenda padat
"Yang penting kita sampaikan minta maaf, beliau sudah maafkan. Kata pak Said Aqil, juga masalah ini sudah selesai gak usah diperbesar-besarkan lagi. Gak usah digoreng-goreng lah," kata Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mencoba menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin. Namun ternyata waktu keduanya masih belum berjodoh, sehingga pertemuan tersebut belum bisa terealisasi.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, sudah ada komunikasi dengan Maruf untuk mengatur pertemuan. Namun ternyata tokoh NU tersebut agendanya padat, sehingga tidak dapat bertemu dalam waktu dekat.
"Kita sudah rencanakan tapi beliau juga sibuk. Yang penting kita sampaikan minta maaf, beliau sudah maafkan. Kata pak Said Aqil, juga masalah ini sudah selesai gak usah diperbesar-besarkan lagi. Gak usah digoreng-goreng lah," kata Ahok di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jumat (3/2).
Seperti diketahui, sikap Basuki atau akrab disapa Ahok itu dan kuasa hukumnya di persidangan dugaan penistaan agama terhadap Maruf Amin membuat masyarakat bereaksi, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Dia dinilai tak sopan terhadap Rais Aam PBNU itu.
Sebelumnya, Ahok secara terbuka membuat permohonan maaf kepada Maruf Amin. Dia menegaskan ucapannya di persidangan hanya untuk mencari fakta dalam kasus penistaan agama.
Ahok pun menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diperoleh merdeka.com, Rabu (1/2). Selain ke Maruf, mantan bupati Belitung Timur itu juga minta maaf kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama.
"Saya atas nama pribadi dan seluruh tim penasihat hukum memohon maaf. Juga ke warga Nahdlatul Ulama mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ahok dalam video berdurasi 3 menit 37 detik.
Dia juga berharap tak ada pihak-pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan momentum ini untuk membuat panas situasi. "Jangan dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang adu domba saya dengan NU apalagi dihubungkan dengan Pilkada. Tentu kami tidak ingin bangsa digaduhkan lagi," katanya.
Baca juga:
MUI sikapi pernyataan Ahok soal Ma'ruf Amin
Luhut turun langsung temui Ma'ruf Amin, ini kata Agus Yudhoyono
Ahok dinilai telah menghina ulama, begini 4 reaksi keras GNPF-MUI
Buni Yani dukung KH Ma'ruf Amin, curhat selalu disalahkan kubu Ahok
Pamitan, Plt Gubernur DKI sowan ke Ma'ruf Amin saat sidang Ahok
Mempertanyakan aksi turun gunung Luhut Pandjaitan di kasus Ahok
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.