Mayat Warga Malaysia Tak Utuh Ditemukan Nelayan di Pantai Bengkalis
Adapun identitas mayat itu bernama Ahmad Nurizan Bin Muhammad Jenis beralamat di Block E 65 R/Awam Kandang Melaka Tengah, Bandar Melaka, Malaysia.
Sesosok mayat laki-laki warga negara Malaysia ditemukan warga Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, di pinggir pantai dalam kondisi tidak utuh, Rabu (20/1). Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup.
Sosok mayat laki-laki tersebut juga masih lengkap mengenakan pakaian, dengan warna baju kaos merah dan celana pendek warna hitam.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Kepala Polres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan dengan penemuan sosok mayat lelaki tersebut. Mayat tak utuh pada beberapa bagian tubuhnya itu diduga dimakan binatang laut atau hewan yang berada di sekitar pantai.
Adapun identitas mayat itu bernama Ahmad Nurizan Bin Muhammad Jenis beralamat di Block E 65 R/Awam Kandang Melaka Tengah, Bandar Melaka, Malaysia.
Diutarakan Kapolres, barang bukti yang ditemukan dari mayat tersebut di antaranya, sebuah jam tangan, satu dompet warna cokelat dan satu buah kerambit (pisau celurit).
Penemuan itu berawal, pada pukul Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat warga masyarakat turun ke pantai berniat mau mencari kepah (kerang).
"Kemudian pada saat mencari kepah, saksi melihat dari kejauhan seperti ada sosok tubuh manusia, kemudian didekati dan memang benar mayat itu sudah tidak bisa dikenali dikarenakan kondisinya sudah rusak," ujar AKBP Hendra. Dikutip Antara.
Kemudian, lanjut Kapolres, mereka pulang dan memberitahukan hal itu kepada abangnya bernama Amri. Selanjutnya Amri memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan Sekdes Teluk Lecah, Kecamatan Rupat.
Mendapat laporan itu, kemudian Bhabinkamtibmas bersama Sekdes Teluk Lecah langsung menuju ke pantai dah bahwa benar ditemukan mayat dengan kondisi mayat sudah rusak, atau tidak dapat dikenali yang menggunakan jam tangan di tangan kiri.
"Mayat ini menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hitam. Dan sekarang mayat sedang dibawa ke RS Kota Dumai," pungkasnya.
Baca juga:
Diduga Usai Bunuh Anak Gadisnya, Seorang Pria di TTS Gantung Diri
WN Slovakia Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Leher
Terjun saat Berkelahi, Seorang Pria Tewas Mengapung di Sungai Musi
Seorang Pemuda di Garut Ditemukan Tewas dalam Saluran Air
Perempuan Muda Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamar Indekos Denpasar