Mega: Era Sukarno, RI dikenal negara kuat di belahan bumi Selatan
Mega: Era Sukarno, RI dikenal negara kuat di belahan bumi Selatan. Sudah saatnya Indonesia kembali merancang kedaulatan dan keberdikarian angkatan perang Indonesia agar kembali disegani di dunia internasional. Kekuatan dan kesolidan TNI juga dibutuhkan sebagai tulang punggung utama penjaga ideologi Pancasila.
Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan ideologi Pancasila kepada 437 calon perwira remaja TNI. Mega memberikan pembekalan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
Di hadapan ratusan calon prajurit TNI, Megawati berkisah kejayaan militer Indonesia di era kepemimpinan ayahnya, Presiden Sukarno. "Kita memimpikan kembali kejayaan kekuatan militer bangsa kita, dimana pada masa pemerintahan Sukarno, Indonesia dikenal sebagai negara paling kuat di belahan bumi bagian selatan," ujar Megawati di Mabes TNI Cilangkap, Jumat (21/7).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Menurutnya, sudah saatnya Indonesia kembali merancang kedaulatan dan keberdikarian angkatan perang Indonesia agar kembali disegani di dunia internasional. Selain itu, kekuatan dan kesolidan TNI juga dibutuhkan sebagai tulang punggung utama penjaga ideologi negara, Pancasila.
Megawati mengatakan, Pancasila bukanlah ideologi yang berada di awang-awang. Pancasila telah hidup dan menyatu dengan perjalanan bangsa ini. Bung Karno yang disebut-sebut sebagai penggagas Pancasila, sesungguhnya hanyalah penggali ideologi tersebut.
"Beliau hanyalah penggali Pancasila yang ditemukan dari peradaban dan tradisi ribuan tahun yang telah hidup di Indonesia," ungkap Mega.
Dia menekankan ke lima sila Pancasila yang jika dikerucutkan menjadi satu yaitu gotong royong. Gotong royong merupakan paham dinamis di mana yang kuat membantu yang lemah.
"Tugas kita bersama untuk membumikan Pancasila dalam seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara," pesan Mega.
(mdk/noe)