Megawati: Bukan Menyombongkan, Saya Diberi Julukan Wanita Terkuat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya mendapat julukan wanita terkuat. Hal itu dikatakan Megawati saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Kapal Terapung bernama Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya mendapat julukan wanita terkuat. Hal itu dikatakan Megawati saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Kapal Terapung bernama Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Apa yang kurang saya? Bukan membanggakan, menyombongkan. Ini contoh perempuan. Saya dengar saya diberi julukan wanita terkuat yang tinggal satu-satunya. Karena kan seperti Margareth Thatcher sudah passed away. Apalagi di negara muslim terbesar. Saya terimakasih, bangga," ujar Megawati, Sabtu, (10/6).
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Apa yang biasa Megawati pakai sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
Menurut Megawati, kaum perempuan di Indonesia sangat lemah serta kerap memudahkan diri, oleh karena itu perlu pembelajaran bagi kaum ibu.
"Jangan kaya sekarang. Duh, tadi saja Pak Budi Gunadi saya kan manggut-manggut. Pak itu bukan karena daerahnya saja, kaum ibunya perlu pembelajaran. Saya melihat ibu-ibu sekarang menggampangkan diri," ungkapnya.
"Ini ada Pak Hasto Wardoyo, kami kerja sama masalah program stunting. Loh kok mau menikah, ya alami dong, suatu waktu jadi ibu, kok enggak belajar ya? Ketika terjadi kehamilan itu kan sudah siap 2000 hari kurang lebih untuk kesehatannya, untuk gizinya. Lalu setelah itu pendidikannya," tambah Megawati.
Megawati juga mengatakan saat ini banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk karena pengetahuan ibu yang kurang tentang gizi.
"Ketika Pak Jokowi sama saya soal stunting, 'Aduh pak, saya tuh sedih karena itu korban. Ibunya kok enggak ngerti'. Saya tuh heran, ibu-ibu zaman dulu lebih arif dan siap mental, dulu kan KB juga. Tapi kalau ditanya anak mu berapa? minimum 4 atau 5," paparnya.
"Saya kagum sekali sama mertua saya, semua sehat-sehat, semua berpendidikan. Sekarang itu aih, tolong deh Pak Budi Gunadi, Pak Hasto Wardoyo, Pak Nadiem, tolong lah diomongkan gitu loh," lanjutnya.
(mdk/eko)