Megawati ingatkan peneliti patenkan hasil riset agar tak dicuri
Pernyataan tersebut dikemukakan presiden ke lima Republik Indonesia itu saat berdialog dengan para akademisi di Solo.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para peneliti mematenkan hasil riset mereka. Dengan mematenkan karya yang lahir dari hasil kerja keras mereka tersebut, peneliti atau negara lain tidak akan bisa mengklaim atau mencurinya.
Pernyataan tersebut dikemukakan presiden ke lima Republik Indonesia itu saat berdialog dengan para akademisi dan pengusaha di Solo Techo Park, Solo, Selasa (29/9).
"Saya ingatkan agar para peneliti berhati-hati dalam menjalin kerja sama dengan pihak asing. Mereka bisa saja menjadikan kerja sama itu sebagai wahana untuk mendapatkan ilmu yang dimiliki dan dikembangkan oleh peneliti-peneliti Indonesia. Apalagi sekarang hampir memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia, pasar bebas Asean. Makanya saya tadi kaget ada peneliti yang bekerja sama dengan Jerman," ujar Megawati.
Tak hanya hasil karya atau penelitian, warisan budaya lain, seperti wayang, batik, dan keris juga harus dipatenkan. Sebab kalau tidak bisa saja diklaim oleh negara lain, dan kita tidak bisa marah.
Megawati berkunjung ke STP didampingi oleh anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta mantan wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Megawati juga sempat mendengarkan paparan mengenai bahan pewarna alami untuk batik dari tim peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. "Saya sangat mendukung penelitian tersebut. Hasilnya bisa diaplikasikan dengan baik jika didukung oleh ketersediaan bahan baku yang memadai," ucapnya.
Ia meminta semua pihak yang terlibat dalam industri batik dari hulu sampai hilir untuk bersinergi. Mulai dari sektor pertanian yang harus bisa menjamin ketersediaan bahan baku, pemerintah sebagai fasilitator, hingga para pengusaha batik sebagai pengguna.
Baca juga:
Ekonomi sedang lesu, Mega masih optimis China mau investasi di RI
Dharmawan sebut Mega tak izinkan dirinya gantikan Puan di DPR
Di depan Megawati, Kepala Basarnas ngaku kekurangan personel
Revisi UU KPK, Megawati minta kader PDIP di DPR hati-hati
Megawati larang PDIP bicara kenaikan tunjangan DPR, bikin malu saja
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.