Megawati Ingin Populerkan Salam Pancasila untuk Ingatkan Pentingnya Nasionalisme
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri ingin mempopulerkan 'Salam Pancasila' untuk mengingatkan masyarakat pentingnya nasionalisme dan persatuan bangsa dalam menjaga kemerdekaan.
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri ingin mempopulerkan 'Salam Pancasila' untuk mengingatkan masyarakat pentingnya nasionalisme dan persatuan bangsa dalam menjaga kemerdekaan.
"Dulu saya pekikkan 'merdeka', orang menertawakan saya. Katanya, sudah merdeka, kenapa pekik-pekik merdeka? Itu sebenarnya saya lakukan untuk mengingatkan bahwa kita adalah bangsa merdeka. Jangan mau dijajah lagi," ujar Megawati saat meresmikan baileo atau rumah adat Maluku, monumen dan jalan Ir Soekarno di Masohi, Maluku Tengah, dikutip dari keterangan pers, Senin (21/6).
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
Masohi adalah nama kota yang diberikan oleh Bung Karno, yang berarti gotong royong, terinspirasi dari intisari Pancasila. Megawati juga bercerita ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tujuannya agar Pancasila tidak hanya di mulut masyarakat Indonesia, namun ideologi itu benar-benar hidup di hati dan dilaksanakan.
Ia mengatakan, Intisari Pancasila adalah kegotongroyongan dari warga bangsa Indonesia. Dalam hal itulah dia ingin agar pekik 'Salam Pancasila' menjadi kebiasaan. Menurut Ketua Umum PDIP ini, setelah salam merdeka ini, sebaiknya dilanjutkan dengan 'salam Pancasila'.
"Kalau sekarang saya mau banyak menyebutkan Salam Pancasila. Saya hendak mempopulerkannya. Karena setelah merdeka, kita punya dasar negara Pancasila. Untuk mengingatkan kita kembali sebagai nasionalis yang cinta pada negara ini," ujarnya.
Megawati menuturkan, gotong royong harus diingat karena tidak ada bangsa yang bisa membangun dirnya sendiri. Megawati mengaku sedih jika masih ada yang bertempur antar bangsa sendiri seperti di Timur Tengah.
Dia pun menceritakan pengalamannya saat menjadi wakil presiden RI. Saat itu, Megawati harus menangani konflik di berbagai wilayah di Indonesia.
"Saya mungkin satu-satunya perempuan yang pernah naik kapal perang yang hampir 10 hari karena tak boleh tinggal di daratan. Itu karena saya punya dedikasi, tak mau rakyat Indonesia bertempur satu dengan yang lain," jelasnya.
"Kenapa kita tak merasakan sisi gotong royong itu juga toleransi? Mengapa kita tak membumikan bahwa perbedaan agama itu bisa, oleh masing-masing orang, bahwa kepercayaan masing-masing orang itu kan urusan pribadi?" sambung Megawati.
Maka itu, karena bertepatan dengan peresmian itu, Megawati meminta agar warga Provinsi Maluku bekerja sama dan bersatu padu membangun wilayahnya.
"Karena banyak sekali tugas kita. Misalnya bagaimana mencegah pandemi ini. Kita harus disiplin. Seringkali saya lihat kita kurang disiplinnya," ujar Megawati.
"Masukkan pengetahuan di Maluku Tengah ini, kearifan lokalnya diperkenalkan lagi kepada generasi mudanya. Sehingga dengan demikian akan terbangun generasi baru yang pintar, tangguh dan bisa menghadapi tantangan peradaban baru," tegasnya.
Untuk diketahui, bertepatan dengan peringatan haul wafatnya Bung Karno ke 51, Megawati Soekarnoputri, meresmikan rumah adat atau baileo, jalan, dan monumen atas nama Ir.Soekarno, Sang Proklamator Republik Indonesia itu, di Masohi, Maluku Tengah.
Megawati melakukan peresmian secara virtual dari kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/6). Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga ikut hadir di acara tersebut.
Sementara di Masohi, hadir Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun dan Djarot Saiful Hidayat, bersama Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi. Di lokasi, juga hadir Gubernur Maluku Murad Ismail bersama istrinya Widya Pratiwi, dan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua.
Baca juga:
Megawati Resmikan Baileo, Monumen, dan Nama Jalan Ir Soekarno di Maluku Tengah
Kans Ganjar jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati Besar
LSI Denny JA: Megawati, Prabowo hingga Airlangga King dan Queen Maker Pilpres 2024
Megawati Dapat Ucapan Selamat Usai Raih Gelar Profesor Kehormatan
Bambang Pacul soal Wacana Megawati Jadi Capres Lagi: Kewenangan di Tangan Ketua Umum