Megawati: Kader PDIP Jangan Berpikir Politik Saja, Ingat Kewajiban Menyantuni
Megawati mengatakan bahwa bantuan memang tak melulu berbentuk uang atau materi.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak kader di eksekutif dan legislatif, tak hanya berpikir soal politik. Dia mengingatkan soal nilai-nilai kemanusiaan dengan membantu sesama, khususnya sesama kader partai yang kesusahan akibat dampak pandemi.
Menurut Megawati, Bung Karno pernah mengatakan agar semua orang menggantungkan mimpinya setinggi langit. Sehingga adalah hal wajar juga ketika para kader PDIP memiliki mimpi politik untuk mendapatkan jabatan di struktur partai, legislatif, maupun eksekutif. Namun demikian, Megawati mengingatkan agar kader PDIP dimanapun berada tak hanya melulu berpikir soal politik.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
"Saya berkeinginan agar kader PDI Perjuangan itu jangan berpikir politik saja," kata Megawati dalam acara pemberian tali asih DPP PDIP kepada 201 keluarga kader korban covid-19, Kamis (30/9).
"Jangan lupa kita juga punya kewajiban menyantuni. Siapa yang disantuni? Kalau belum mampu menyantuni rakyat, kita menyantuninya dari anggota partai kita sendiri. Memberikan kehidupan yang bisa bergerak, yang artinya bergerak itu adalah lahir batin. Anak-anaknya bisa sekolah, badannya sehat. Orang tuanya kalau pengangguran, tolong coba ditanya dan dibantu," tambah Megawati.
Megawati mengatakan bahwa bantuan memang tak melulu berbentuk uang atau materi. Dan pekerjaannya juga tak melulu harus pekerjaan kantoran. Misalnya, jika hanya mampu memberi pekerjaan kebersihan seperti menjadi tukang sapu tak masalah.
"Tukang sapu itu sangat dibutuhkan. Karena kalau tempat itu tidak ada yang menyapu, kan tak bersih. Jadi jangan merasa hina. Lakukan semuanya dengan baik, dengan halal, apapun pekerjaannya, sekecil apapun," kata Megawati.
Mengenai tali asih kepada keluarga kader PDIP korban covid-19, Megawati mengatakan bantuan itu adalah wujud dukungan agar mereka tak berputus asa. Megawati bercerita bagaimana sulitnya saat PDIP masih bernama PDI. Di tengah tekanan rezim Orde Baru, harus terus bertahan hidup mengikuti segala peraturan yang ada.
"Jadi bagi keluarga, jangan berputus asa. Seluruh struktur juga saya minta harus memberikan bantuan dan pertolongan kepada mereka, untuk selalu dengan tangan terbuka memastikan partai bergotong royong," tegas Megawati.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan partainya tetap berkomitmen untuk membantu Pemerintahan Joko Widodo mengatasi dampak pandemi Covid-19 di masyarakat. Sejak Februari 2020 ketika pandemi pertama kali muncul di Indonesia, DPP PDIP sudah melakukan berbagai langkah.
"Kita terus bergerak. Karena sejatinya kita adalah partai yang membumikan Pancasila dengan saripatinya pada aspek gotong royong. Kita juga melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, kita membuat posko gotong royong, membentuk tim penegak disiplin pemantau Covid di tiap daerah, hingga pelatihan tenaga kesehatan," punkas Hasto.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Megawati Ikut Urun Dana Tali Asih untuk 201 Keluarga Kader Korban Covid-19
Megawati: Satu-satunya Deklarator PDIP yang Masih Ada Meninggal Tadi Pagi
VIDEO: Pendiri PDIP Sabam Sirait Tutup Usia, Karier Politiknya Lewati 7 Masa Presiden
PDIP Berikan Penghormatan Kepada Sabam Sirait
Politisi Senior PDIP Sabam Sirait Meninggal Dunia