Membangun optimisme generasi milenial menuju Indonesia 2045
Menurut Dito, saat ini anak muda lebih membutuhkan dorongan optimisme untuk menstimulasi kreatifitas yang berbasis penyelesaian masalah, bukan dengan negatifitas yang akan melemahkan kecenderungan positif.
Ormas sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) kembali menggelar kegiatan "Millennials Nationalism" untuk kedua kalinya pada 4 April 2018. Kegiatan itu bertujuan membangkitkan optimisme generasi muda Indonesia dan akan merangkul beberapa instansi pemerintah serta komunitas muda dari berbagai macam bidang.
"Gerakan kali ini bertemakan 'Anak Muda Menyambut Indonesia 4.0', ini mengajak generasi muda untuk menuangkan gagasan dan pandangan mereka mengenai visi Negara Kesejahteraan 2045 dalam bentuk video pendek, karya tulis, dan aplikasi digital," kata Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo dikutip dari Antara, Kamis (5/4).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang menemukan anak panah tersebut? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Siapa yang menggagas Sumpah Pemuda? Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh golongan pemuda yang ingin menyatakan janji persatuan. Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan akan sejarah masa lalu. Tetapi diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pemuda masa kini, untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
-
Siapa yang tampak dekat dengan anak sambungnya? Dari pernikahannya, Willy dan Rumiyati dikaruniai dua orang anak, River Rahman Dozan dan Moana Rahman Dozan. Rumiyati juga tampak dekat dengan dua anak sambungnya, Leon Rahman Dozan dan Nabila Rahman Dozan.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Dito mengatakan, karya-karya tersebut nanti dikumpulkan menjadi manifestasi dari optimisme serta harapan mereka semua untuk Indonesia di masa depan. Menurut dia, gerakan kali ini bertujuan merangkul masyarakat terutama para generasi muda dalam membangun serta memperkuat harapan, keyakinan dan optimisme untuk masa depan Indonesia.
"Selain itu melalui gerakan ini, AMPI ingin anak muda menjawab isu-isu negatif serta tren pesimistis dari sebagian kecil kalangan di negeri ini, dengan cara yang lebih positif," ujarnya.
Menurut Dito, saat ini anak muda lebih membutuhkan dorongan optimisme untuk menstimulasi kreatifitas yang berbasis penyelesaian masalah, bukan dengan negatifitas yang akan melemahkan kecenderungan positif.
Dia menilai, dengan menginspirasi anak muda melalui optimisme dan hal positif adalah salah satu jalan terbaik dalam membangun pemuda dan Indonesia yang akan memimpin di masa depan.
"Cara penyampaian aspirasi dan visi seperti ini adalah salah satu cara yang relevan untuk menyerap aspirasi dan tantangan kebangsaan secara langsung dari masyarakat, untuk kemudian dijawab bersama dengan solusi," katanya.
Hal itu, menurut dia, senafas dengan semangat pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu Menuju Indonesia Maju serta konsep negara ke depan yang tertuang dalam Visi Negara Kesejahteraan 2045.
Dito yang juga menjabat Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Politik itu mengatakan, kita semua sebagai mitra pemerintah tidak bisa lagi menutup mata bahwa anak muda adalah harapan.
"Mengacu kepada Visi Negara Kesejahteraan 2045, cara pandang, ide dan pemikiran kita yang sekarang, adalah pilar-pilar untuk membangun masa depan, Indonesia dan dunia," ujarnya.
Baca juga:
Sabam Sirait ingatkan pemuda untuk jaga Indonesia
Generasi muda harus sadar pentingnya menjaga persatuan demi NKRI
Peringati Sumpah Pemuda, Wali Kota Irwansyah kutip pidato Bung Karno
Makna Sumpah Pemuda bagi Dedi Mulyadi
Makna peringatan Hari Oeang dan Sumpah Pemuda bagi seorang Sri Mulyani
Mendagri: Saya ingatkan, Sumpah Pemuda bukanlah teks belaka
Hilangnya edisi 'Indonesia Raya' koran Sin Po