Meme-meme lucu tanggapi pengesahan RUU Pilkada
"Penak jamanku toh? Eh balik lagi toh. Orde Baru jilid II"
DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada menjadi undang-undang dalam rapat Paripurna dini hari tadi. Sebanyak 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD, sementara 135 anggota DPR memilih pilkada langsung.
Pengesahan RUU yang didukung oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih ini menuai kekecewaan dari berbagai pihak. Di jejaring sosial, beredar meme (gambar sindiran) yang mengungkapkan kekecewaan terhadap pengesahan RUU Pilkada yang dianggap telah membunuh demokrasi.
Sementara itu, meme bergambar Amien Rais bertuliskan, "Gus Dur sama Megawati aja bisa aku lengserin, apalagi cuma demokrasi". Sindiran tidak hanya ditujukan ke Amien Rais, presiden SBY pun tidak luput dijadikan meme, dengan tulisan "SBY suka bohong ya".
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.
Meme bergambar mantan Presiden Soeharto menulis, "Penak jamanku toh? Eh balik lagi toh. Orde Baru jilid II".
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat RUU Pilkada mengaku kecewa dengan pengesahan RUU tersebut. Pernyataan tersebut diungkapkan SBY dalam keterangan pers SBY di Washington DC.
"Saya kecewa dengan hasil proses politik yang ada di DPR RI, meskipun saya menghormati proses itu sebagai seorang demokrat, tapi sekali lagi saya kecewa dengan proses dan hasil yang ada," kata SBY seperti dikutip Antara, Jumat (26/9).
Baca juga:
JK kecewa Demokrat pilih walk out saat voting RUU Pilkada
PKB: Demokrat ingin citrakan sebagai partai paling demokratis
Demokrat: Kami sudah berusaha keras demi kepentingan rakyat
Ganjar: Akan banyak gugatan ke MK terkait pilkada oleh DPRD
Surya Paloh: Demokrat walk out, ngapain ngajuin RUU Pilkada?