Menag Yakin Kapolri Sigit Bisa Wujudkan Toleransi di Tengah Masyarakat
Dia juga yakin Kapolri bisa menjalin silaturahmi yang hangat dengan para tokoh agama di Indonesia.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mewujudkan toleransi beragama kepada seluruh masyarakat. Walaupun dia tidak menampik saat ini di Indonesia masih diancam kasus yang berusaha mencederai kerukunan.
"Untuk itu, kami sangat berharap Pak Listyo Sigit bisa bersama-sama dengan kita semua mewujudkan toleransi beragama agar terus kokoh," kata Yaqut dalam keterangan pers, Kamis (28/1).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
Yaqut mengungkapkan, di antara persoalan agama yang muncul beberapa waktu terakhir salah satunya perusakan tempat ibadah, penyerangan tokoh agama, penistaan agama dan pelarangan umat dalam beribadah. Potensi terulangnya kasus serupa di masa mendatang masih terbuka terjadi jika tak ada langkah antisipasi yang baik.
"Untuk itu kami sangat yakin ketenangan umat dalam beribadah nanti bisa lebih terjamin dan menjadi salah satu fokus program Polri," ungkap Yaqut.
Sebab itu kata dia untuk menciptakan ketenangan membutuhkan kerja sama dan pemahaman yang baik berbagai pihak. Dia juga yakin Kapolri bisa menjalin silaturahmi yang hangat dengan para tokoh agama di Indonesia. Peran tokoh agama ini penting karena sangat efektif dalam membantu mewujudkan keamanan masyarakat.
"Tak hanya itu, langkah ini juga efektif untuk mencegah aksi kekerasan dan terorisme yang kerap kali memanfaatkan balutan agama," tutur Yaqut.
Baca juga:
Hilang Aturan Penindakan Tilang di Jalan
3 Perwira Tinggi Dulu Posisinya Digantikan Jenderal Listyo, Begini Kariernya Sekarang
Menyoroti Pengaktifan Pam Swakarsa, Pengamanan atau Alat Kekuasaan?
Tak Ada yang Ikuti Jejak Ayah, Ini Profesi Putra Putri Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Sigit Ibaratkan Idham Azis Seperti Elang yang Tak Butuh Pencitraan
Pesan Jenderal Idham Azis ke Kapolri Sigit: Hari Ini Harus Lebih Baik dari Kemarin