Menaker: 3,9 Juta Warga Jateng Menganggur Akibat Pandemi Covid-19
Data nasional menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57 persen lebih berpendidikan rendah, yaitu SMP ke bawah dengan kemampuan terbatas.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan kenaikan angka pengangguran yang cukup tinggi di Indonesia. Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang angka penganggurannya terdampak signifikan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus 2020, terdapat 1,21 juta penganggur. Angka ini naik 396.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kapan kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Dimana kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker berlangsung? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa yang sedang dipromosikan oleh Menaker Ida Fauziyah? Ida Fauziyah mengatakan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil. Hal ini ditunjukkan di antaranya dengan dibangunnya sejumlah SMK di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri. "Tentu kami bersyukur melihat kehadiran SMK yang dibidangi langsung oleh dunia usaha/dunia industri. Ini hasil karya yang berbeda karena dikelola langsung oleh praktisinya,"
-
Apa yang menjadi harapan Menaker Ida Fauziyah untuk mahasiswa baru Polteknaker? Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
-
Kenapa Menaker Ida Fauziyah mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu (15/5).
-
Kenapa Menaker Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sosialisasi Permenaker No. 4 Tahun 2023? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023, dalam rangka menumbuhkan kesadaran pekerja migran Indonesia untuk menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Pasalnya, hingga kini masih banyak pekerja migran Indonesia yang belum menjadi peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Ada kenaikan tingkat pengangguran cukup besar yaitu 2,04 persen dibanding tahun sebelumnya. Diperkirakan ada sekitar 3,97 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi di Provinsi Jawa Tengah," katanya di Balai Latihan Kerja Solo, Rabu (10/3).
Adanya pandemi, lanjut dia, akan menambah tantangan kondisi ketenagakerjaan. Selain tantangan yang telah ada sebelumnya, yaitu terkait kualitas SDM, kompetensi, dan produktivitas. Data nasional menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57 persen lebih berpendidikan rendah, yaitu SMP ke bawah dengan kemampuan terbatas.
"Untuk Jawa Tengah angkanya lebih tinggi yaitu persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan rendah sebesar 65 persen. Selain dari permasalahan masih rendahnya pendidikan dan 'skill' pekerja, Ditambah juga dengan adanya dampak pandemi. Perlu diingat bahwa saat ini kita juga berada pada era revolusi industri 4.0 yang berdampak pada adanya transformasi di sektor ketenagakerjaan," jelasnya.
Untuk bisa menjawab tantangan tersebut, Ida menerangkan, seluruh pihak harus mau berkolaborasi dan bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan terkini di sektor ketenagakerjaan.
"Salah satunya, BLK menyelenggarakan pelatihan yang bisa mengantisipasi kebutuhan 'skill' dan kompetensi tenaga kerja di masa pandemi dan setelahnya,” terangnya.
Karena saat ini, lanjut dia, perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan kompetensi. Dengan adanya skill, setiap individu akan mempunyai kemampuan bekerja secara terus-menerus.
Sementara itu secara nasional, dikatakannya, angka pengangguran sebelum pandemi Covid-19 ada 4,99 persen. Namun saat ini angka pengangguran naik hingga 7 persen.
“Jadi ada sekitar 9,77 juta orang. Ini data BPS di bulan Agustus,” tutup Ida.
Baca juga:
Menaker Imbau Buruh Tak ke Luar Kota saat Libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi
Airlangga Beberkan Alasan Program Subsidi Gaji Tak Lanjut Tahun Ini
Menteri Ida Ancam Tutup BLK Jika Pengangguran Meningkat
Menteri Ida Harap Pemanfaatan Teknologi Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Disabilitas
Menaker Ida: Ada 247.000 Penyandang Disabilitas Menganggur