Mencari Keadilan, Keluarga Mahasiswa Tewas Saat Demo di Kendari Ngadu ke DPR
Mencari Keadilan, Keluarga Mahasiswa Tewas Saat Demo di Kendari Ngadu ke DPR. Namun, sejauh ini, baru kasus Randi yang terungkap siapa pelakunya. Sementara pelaku terkait kematian Yusuf masih belum jelas hingga kini.
Keluarga dua mahasiswa yang tewas dalam unjuk rasa di Kendari Yusuf Kardawi dan Imawan Randi mendatangi Gedung DPR. Kedatangan mereka bertepatan dengan peringatan Hari HAM Internasional.
Mereka didampingi oleh PP Muhammadiyah, dan dua kelompok LSM yakni Amnesty International dan KontraS. Yang memimpin pertemuan itu adalah Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaedi Mahesa dari Gerindra.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Siapa yang memimpin Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Apa yang di Apresiasi Komisi III dari Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Apa pencapaian Kejagung yang membuat Komisi III DPR memberikan apresiasi? “Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini. Bahkan hasil kepuasan tertinggi ini tidak hanya baru sekali ini saja, tapi juga terjadi pada hasil survei-survei sebelumnya." |Konsistensi inilah yang kadang sangat sulit kita jaga, makanya pencapaian ini harus menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum yang lain,” ujar Sahroni dalam keterangan (2/9).
Sambil menangis, Ibu Yusuf Qardhawi, Endang Yulida mengatakan kedatangannya sebagai upaya untuk mencari keadilan atas meninggalnya anaknya. Sebelumnya dia mengaku telah dua kali bertemu dengan Kapolda Sultara.
Namun, sejauh ini, baru kasus Randi yang terungkap siapa pelakunya. Sementara pelaku terkait kematian Yusuf masih belum jelas hingga kini.
"Apa perbedaan antara kasus Yusuf dan Randy? Mereka sama-sama mati pak. Kenapa anak saya Yusuf kayak dianaktirikan, kenapa, kasusnya tidak ada progres sama sekali yang saya dapatkan," ujar dia, di ruang rapat Komisi III, Jakarta, Selasa (10/12).
"Mereka berjanji akan memberikan berita-berita yang terkait anak saya. Tetapi sampai sekarang saya tidak terima itu Pak," lanjut dia.
Berharap DPR Mampu Menyuarakan Hati Mereka
Dia berharap, Komisi III DPR dapat menyuarakan pertanyaan juga kebutuhannya akan kebenaran di balik kematian putra sulungnya.
"Mungkin bapak bisa menyampaikan suara hati saya dengan orang-orang yang tinggi di sana Pak. Karena di kampung kami mau mengeluh dengan siapa, saya ke polsek tempat kami tinggal, jawaban mereka 'Bu bukan wewenang kami yang bicara'. Saya ke Polres Pak. Saya berusaha mencari keadilan di sana. Katanya 'bukan wewenang kami bu'," ungkapnya.
Sementara Ayah Randy La Sali menaruh harapan agar aparat yang menembak anaknya dipecat serta dihukum seberatnya.
"Harapan saya sebagai orang tua, agar dia (pelaku) dipecat dan dihukum seberat beratnya. Jadi saya mohon kepada bapak Kapolri yang orang Kendari, yang tahu persis kejadian September kemarin. Jangan ditutup-tutupi," ujar Sali.
Menanggapi semua permintaan tersebut, Desmond memastikan akan menyampaikan permintaan keluarga korban kepada Kapolri Jenderal Idham Azis
"Jadi pada intinya Bapak sebagai ayah menuntut keadilan menuntut keadilan agar pelaku itu dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku begitu ya Pak ya," ujar dia.
"Proses ini insya Allah akan saya sampaikan kepada Kapolri Pak Idham pada saat rapat agar lebih diatensi dengan baik," tandas dia.
(mdk/eko)