Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Cuti Sebelum Kampanye
Politisi PDIP ini mengimbau, kepala daerah tetap harus mengajukan cuti saat akan melakukan kegiatan kampanye maupun partai. Selain itu, dia menambahkan, mereka juga diminta untuk tidak menggunakan fasilitas milik pemerintah daerah.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta setiap kepala daerah untuk mengikuti aturan yang ada terkait kampanye Pemilu maupun Pilpres 2019. Dia tidak memungkiri jika seorang kepala daerah, selain merupakan pemimpin tetapi juga kader atau anggota partai politik.
Pernyataan ini menanggapi adanya sejumlah kepala daerah yang diduga melakukan pelanggaran kampanye karena mendukung salah satu capres-cawapres.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Jadi kalau dia (kepala daerah) mau kampanye ada aturannya. Sesuai aturan KPU, Bawaslu," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Politisi PDIP ini mengimbau, kepala daerah tetap harus mengajukan cuti saat akan melakukan kegiatan kampanye maupun partai. Selain itu, dia menambahkan, mereka juga diminta untuk tidak menggunakan fasilitas milik pemerintah daerah.
"Yang penting izin. Kalau Sabtu-Minggu enggak, dan tidak menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh daerah seperti mobil, gedung dan lainya enggak boleh. Yang penting ikuti semua aturan," tutup Tjahjo.
Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara melakukan deklarasi dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (3/2). Video deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf oleh Aa Umbara itu beredar di media sosial, satu di antaranya diunggah oleh warganet dengan akun Twitter @Reiza_Patters, Senin (4/2).
Dalam video itu, tampak adanya baliho bergambar Jokowi-Ma'ruf dan Aa Umbara di pasang di atas panggung. Dalam video tersebut, terlihat dengan lantang, Aa Umbara menyampaikan desa-desa dapat maju karena anggaran dana desa dari Jokowi.
Lalu, ia pun menyebut, jika Jokowi kepada terpilih lagi pada Pilpres 2019 nanti. Maka dana desa nanti akan semakin besar dari dana desa sebelumnya.
"Mesti diingat, bahwa desa-desa bisa maju karena Jokowi, ada anggaran dana desa yang begitu besar dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat," ujar Aa Umbara.
"Dan tentunya kalau dimenangkan kembali Joko Widodo, anggaran dana desa akan lebih besar dan akan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Aa Umbara juga terdengar telah memberikan pertanyaan kepada massa yang hadir di dalam ruangan tersebut.
"Siapa yang satu? Siapa yang satu?," teriak Aa Umbara.
Aa Umbara pun kembali menyerukan kepada massa yang hadir untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Sekali lagi ayo masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang satu juta lebih, mari kita sukseskan Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin, nomor satu," katanya.
Baca juga:
Pentolan Partai Berkarya Muchi Pr Dukung Jokowi, Ma'ruf Lihat Aspirasi dari Hati
Aksi #BersihkanIndonesia di Depan Gedung KPU RI
Muchdi PR dukung Jokowi, Priyo Tegaskan Partai Berkarya Setia Pada Prabowo
Gerindra Akan Berikan Bantuan Hukum Slamet Ma'arif
Wapres JK Pastikan Aksa Mahmud Tetap Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin