Mendagri Minta Kepala Daerah untuk Fokus Kendalikan Penyebaran Covid-19
Mendagri juga mengingatkan kembali para kepala daerah, baik gubernur, bupati/wali kota untuk benar-benar melindungi warganya. Selain itu, setiap daerah harus benar-benar memiliki data valid tentang kasus Covid-19, baik yang positif, sembuh dan yang meninggal dunia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kembali mengingatkan seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati/wali kota untuk fokus mengendalikan pencegahan penyebaran Covid-19, baik kasus positif, kesembuhan, dan angka meninggal dunia di daerah masing-masing.
Mendagri memberikan penekanan kepada kepala daerah, diantaranya: pertama, terkait dengan pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah, agar Kepala Daerah secara serius dan konsisten mendorong dan memastikan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah serta menghindari kerumunan. Kedua, meminta kepala daerah untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan serta upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan masyarakat. Ketiga, untuk secara masif dan sistematis mensosialisasikan kebijakan dan mekanisme vaksinasi Covid-19, termasuk penyiapan APBD di masing-masing daerah, jika pada waktu dibutuhkan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Mendagri Tito Karnavian ©2020 Merdeka.com
"Para kepala daerah harus betul-betul memegang kendali sebagaimana arahan yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu mengendalikan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya melalui pelaksanaan 3M + 1 secara masif dan konsisten, menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi dan pemulihan kesehatan masyarakat, serta terus mensosialisasikan kebijakan vaksinasi, serta mekanisme pengadaan, pendistribusian, pendinginan sampai kepada pendistribusian vaksin Covid-19, termasuk penyiapan APBD di masing-masing daerah," hal tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kemendagri, Senin (30/11/2020).
Mendagri Tito Karnavian ©2020 Merdeka.com
Mendagri juga mengingatkan kembali para kepala daerah, baik gubernur, bupati/wali kota untuk benar-benar melindungi warganya. Selain itu, setiap daerah harus benar-benar memiliki data valid tentang kasus Covid-19, baik yang positif, sembuh dan yang meninggal dunia.
Data terakhir per tanggal 29 November 2020 dan beberapa hari ke belakang, beberapa provinsi mengalami peningkatan, kasus positif Covid-19. Indonesia mengalami peningkatan kasus positif menjadi 13,41 persen, meningkat dibanding kasus positif minggu lalu sebesar 12,78 persen. Selain itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan pada minggu ini menjadi 83,44 persen. Minggu lalu, persentase kesembuhan mencapai 84,03 persen. Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia benar-benar harus diwaspadai secara serius.
Mendagri Tito Karnavian ©2020 Merdeka.com
"Para kepala daerah untuk benar-benar memberikan perhatian penuh terhadap pandemi Covid-19 dan waspada terhadap penularan Covid-19," katanya.
(mdk/hhw)