Mendagri: Polri telah menyiapkan pengawalan capres dan cawapres
Menurut Tjahjo, pengawalan bagi capres dan cawapres yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum merupakan kewajiban yang diatur UU. Dalam hal ini, pihak yang akan mengawal adalah dari personil kepolisian. Kepolisian telah menyiapkan personil terbaiknya.
Usai melantik Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat ditanya para wartawan mengenai pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres).
Menurut Tjahjo, pengawalan bagi capres dan cawapres yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum merupakan kewajiban yang diatur UU. Dalam hal ini, pihak yang akan mengawal adalah dari personil kepolisian. Kepolisian telah menyiapkan personil terbaiknya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang menentang penundaan Pilpres di Senegal? Sebagaimana dilaporkan Reuters, beberapa kelompok oposisi dan masyarakat sipil mengecam tindakan tersebut sebagai “kudeta institusional”.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Siapa yang keberatan atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat Saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
"Kepolisian sudah mempersiapkan keamanan dengan baik untuk mengamankan capres dan cawapres baik itu Pak jokowi sebagai presiden ataupun Pak Prabowo. Termasuk kampanye Pak Jokowi sebagai capres mana tugas-tugas beliau sebagai presiden karena masa jabatan Pak Jokowi kan masih sampai tanggal 20 Oktober tahun depan dan sekarang sudah mulai tahap kampanye sampai April. Saya kira enggak aada masalah sama dengan kemarin," tutur Tjahjo, di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (21/9).
Para wartawan juga sempat menanyakan soal para kepala daerah yang mendeklarasikan dukungan kepada capres dan cawapres. Menurut Tjahjo, tidak ada masalah. Karena bagaimana pun seorang kepala daerah itu salah satu tugasnya adalah menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Jadi wajar kalau memang misalnya seorang kepala daerah yang berasal dari partai A kemudian mendukung calon lain yang bukan dari partainya.
"Karena aspirasinya dalam masyarakat yang dipilih. Soal dia sebagai kader partai harus tunduk dengan garis partainya itu urusan pribadi, tanpa melibatkan kepala daerah apalagi KPU dan Bawaslu sudah menjelaskan kepala daerah sah-sah saja untuk mendukung capres dan cawapres," ujarnya.
(mdk/paw)