Mendagri Soal ASN Kerja dari Rumah: Terpenting Pelayanan Tak Terganggu
Mendagri Soal ASN Kerja dari Rumah: Terpenting Pelayanan Tak Terganggu. Tjahjo menambahkan, wacana itu tak mungkin dilontarkan sebelum adanya kajian. Karena itulah dia menilai tak masalah jika nantinya ASN harus bekerja dari rumah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak masalah dengan wacana ASN kerja dari rumah. Wacana itu sebelumnya disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Syafruddin.
"Kantor Menpan yang punya usul kebijakan itu tentunya sudah mengkaji dengan baik. Yang penting pelayanan masyarakat tidak terganggu, sistem birokrasi enggak terganggu. Saya kira Menpan yang mengusulkan itu sudah menelaah dengan berbagai aspek," jelasnya di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana PTPS mengawasi jalannya Pemilu? Untuk mencegah dugaan pelanggaran Pemilu, PTPS harus melakukan pengawasan yang ketat pada setiap tahapan pemungutan suara, termasuk pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilih, dan tim kampanye.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Tjahjo menambahkan, wacana itu tak mungkin dilontarkan sebelum adanya kajian. Karena itulah dia menilai tak masalah jika nantinya ASN harus bekerja dari rumah.
"Bagi saya enggak masalah karena Menpan sudah melakukan telaah yang sangat komprehensif itu," ujarnya.
Menteri PANRB Syafruddin mewacanakan ASN bekerja dari rumah setelah melihat perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi, orang bisa bekerja di mana saja, kapan saja. "Teknologi ada. Ya, supaya tidak jenuh juga," kata dia pada Rabu (14/8).
Syafrudin meminta masyarakat jangan menyamaratakan wacana ini dengan cara para milenial membangun perusahaan rintisan. Saat ini, banyak wirausaha muda yang membangun bisnis tanpa kantor. Mereka setiap hari bisa bekerja di mana pun seperti rumah, coworking space atau kafe.
Menurutnya, jika wacana ini diterapkan, bukan berarti ASN bisa kerja terus-menerus tanpa masuk kantor. "Bekerja di rumah bukan berarti PNS tidak masuk kantor, tapi untuk memudahkan pekerjaan serta reward bagi pegawai yang berprestasi saja," ujarnya.
Dia mencontohkan dirinya yang tidak harus berada di kantor hingga malam. Cukup dengan membawa sisa pekerjaan ke rumah, itu sudah bisa disebut bekerja dari rumah.
Lebih lanjut, Syafruddin menjelaskan, sistem reward dengan kerja di rumah yang dianut negara tetangga, contohnya Australia. Di negara tersebut, pegawai yang berprestasi boleh bekerja di rumah setiap hari Rabu.
(mdk/eko)