BSSN Butuhkan Anggaran Rp179,6 Miliar, untuk Apa saja?
Anggaran tersebut disampaikan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam rapat kerja dengan DPR.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyiapkan dana anggaran kerja sebesar Rp179,6 miliar untuk mendukung program 100 hari kerja Asta Cita milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Anggaran tersebut disampaikan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam rapat kerja pemaparan program kerja BSSN untuk 100 hari ke depan hingga persiapan Pilkada.
"Kami menghitung kebutuhan anggaran ini adalah seperti yang tertera di slide, total anggaran yang kami alokasikan adalah sebesar Rp179.654.198.471," kata Hinsa di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (7/11).
Hinsa menjelaskan anggaran tersebut digunakan untuk mendukung program 100 hari kerja Prabowo-Gibran dengan rincian sebesar Rp177,7 Miliar dialokasikan di tahun 2024 dan Rp1,9 Miliar untuk tahun 2025.
Dia menyebut banyaknya anggaran di tahun 2024 karena banyak digunakan untuk broker ID hingga layanan kriptografi, di mana hal tersebut merupakan prioritas dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Karena ini memang terutama yang banyak ini untuk broker ID maupun layanan kriptografi. Ini merupakan prioritas dari SPBE," ujarnya.
Adapun secara keseluruhan anggaran sebesar Rp179,6 miliar ini digunakan untuk mendukung program 100 hari kerja Prabowo-Gibran khususnya Asta Cita yang menjadi program prioritas untuk periode 2024-2029.
Dalam paparannya, Hinsa juga menekankan perlu adanya peningkatan literasi digital kepada siswa hingga mahasiswa terkait dengan kemananan siber, mengingat kejahatan siber kian marak dan menyasar segala usia dan golongan.
"Meningkatnya literasi digital terkait kemanan siber dan sandi kepada mahasiswa, memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tren post-quantum crypto grafi kepada para praktisi dan akademisi secara daring," pungkasnya.
Sebagai informasi Asta Cita merupakan program prioritas Prabowo-Gibran yang dicantumkan dalam 8 misi antara lain:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, udara, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin