Mendikbud pastikan aktivitas belajar mengajar di Lombok tetap berlangsung
Mendikbud pastikan aktivitas belajar mengajar di Lombok tetap berlangsung. Kemendikbud telah mengirimkan puluhan tenda ke Lombok usai gempa pertama, hari Minggu lalu. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar kegiatan belajar mengajar di sana tidak terganggu.
Gempa bumi dengan magnitudo 7 skala Richter(SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8) lalu. Ratusan bangunan ambruk rata dengan tanah, termasuk gedung-gedung sekolah. Aktivitas belajar mengajar pun menjadi terganggu.
Kendati demikian, pemerintah tidak meliburkan para siswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah tidak meliburkan sekolah-sekolah yang terdampak gempa di pulau seribu masjid itu.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
"Sekolah-sekolah tidak diliburkan, tetap ada kegiatan belajar mengajak. Kita lebih fokus ke sekolah dan lembaga pendidikan di sana," ujar Muhadjir disela acara Semiloka dan Deklarasi Pengutamaan Bahasa Negara, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (8/8).
Muhadjir mengaku, Kemendikbud telah mengirimkan puluhan tenda ke Lombok usai gempa pertama, hari Minggu lalu. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar kegiatan belajar mengajar di sana tidak terganggu.
"Ada sekitar 65 tenda yang kita kirim. Yang lain kita tangani setelahnya karena kebutuhan tenda untuk sekolah darurat sangat mendesak," katanya.
Selain tenda, pihaknya juga mengirimkan bantuan lainnya berupa seragam dan makanan tambahan.
Terkait jumlah gedung sekolah yang mengalami kerusakan, Muhadjir belum memastikannya. Ia mengaku belum menerima data pastinya.
"Kalau jumlah bisa kita kesampingkan dulu, yang lebih penting para siswa tetap bisa sekolah meski di tempat yang darurat," pungkas dia.
Baca juga:
Polri-TNI kirim obat-obatan hingga perlengkapan bayi untuk korban gempa di Lombok
Pasca gempa NTB, Telkomsel berikan telepon dan SMS gratis ke semua operator
Gempa 4,9 Skala Richter guncang NTB
Cerita korban gempa, berhari-hari tertimbun akhirnya selamat
Perbaikan infrastruktur korban gempa Lombok tunggu instruksi BNPB
Menengok warga Mataram memilih bertahan di tenda darurat
200 Korban gempa dirawat di RSUD NTB, mayoritas patah tulang