Menhan: Kapal nelayan asing puluhan tahun maling, kita tangkap!
"Kita tangkap dan kita pulangin lagi, terus maling lagi. Makanya ini biar ada efek jera," kata Ryamizard.
Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa penenggelaman kapal nelayan asing harus terus dilakukan selama memenuhi syarat. Eksekusi itu dilakukan agar menimbulkan efek jera bagi para maling-maling asing yang selama ini seenaknya mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Kalau kapal kan, tidak ada masalah ditenggelamkan. Tapi kalau manusianya kan ini masalah HAM. Ini kapal kan masalah, sudah puluhan tahun ini bolak-balik maling. Kita tangkap dan kita pulangin lagi, terus maling lagi. Makanya ini biar ada efek jera," kata Ryamizard di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Selasa (12/9).
Ryamizard juga menjelaskan bahwa masalah eksekusi penenggelaman kapal nelayan asing ini juga masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, termasuk dari pihak asing. Namun menurutnya mengamankan aset bangsa seperti ikan sangat perlu dilakukan.
Apalagi sudah menjadi keharusan TNI AL menjaga batas perairan Indonesia jangan sampai bisa dimasuki tanpa izin oleh pihak luar sekalipun.
"Memang begitu, ada yang setuju dan tidak setuju. Jadi kalau kita biarkan, suka ribut. Kok malah dibiarkan, ada macam-macam? Tapi kalau kita tenggelamkan ribut juga. Jadi ya kita lihat saja nanti," ujarnya.