Momen Haru Anak Nelayan dari Pulau Terluar Berhasil jadi Polwan, Tangis Sang Ayah Pecah Peluk Putrinya
Berikut momen haru anak nelayan dari Pulau Terluar berhasil menjadi Polwan.
Momen Haru Anak Nelayan dari Pulau Terluar Berhasil jadi Polwan, Tangis Sang Ayah Pecah Peluk Putrinya
Semua tidak ada yang tidak mungkin.
Mungkin kalimat itulah yang cocok menggambarkan perjuangan wanita ini untuk bisa menjadi seorang Polwan. Bukan berasal dari keluarga kaya raya dan berlatar belakang Polri, Ia bisa membuktikan keberhasilannya.
Tangis sang Ayah pun pecah saat memeluk putrinya usai mengetahui bahwa dirinya lolos. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
Melansir dari akun Instagram ssdm_polri, Minggu (14/7),berikut ulasannya.
Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
Kiki tak kuasa menahan haru saat namanya disebutkan dalam sidang kelulusan bersama calon siswa lainnya.
Pengumuman kelulusan sendiri dilaksanakan pada sidang terbuka kelulusan Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2024, Polda Sulawesi Selatan.
Mengetahui jika dirinya lolos, Ia lantas berlari ke arah sang Ayah yang senantiasa menunggu kabar baik di halaman depan gedung.
Kiki berlari ke arah sang Ayah usai dinyatakan lulus sebagai calon siswa Bintara Polri.
"Alhamdulillah pak, lulus," ujar Kiki sambil terisak memeluk sang Ayah.
Instagram ssdm_polri
-
Siapa anak artis yang jadi Polwan? Muthia Syahra, seorang polwan cantik yang berpangkat Briptu, memiliki latar belakang keluarga yang menarik perhatian publik. Ia adalah anak dari artis senior Yanti Yaseer.
-
Kenapa Bintara TNI bangga anaknya lulus Akpol? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
Kabar keberhasilannya itu sontak membuat sang ayah begitu bahagia.
Dengan mata sembabnya, Kiki langsung memeluk sang Ayah. Keduanya juga terlihat menangis haru usai mendapatkan kabar bahagia tersebut.
"Saya tidak sangka Nak. Kau bisa lulus, kita ini cuma orang pulau. Kau bisa banggakan orang tua nak," kata Suaib sembari memeluk putrinya.
Instagram ssdm_polri
Kiki bukanlah berasal dari keluarga kaya raya maupun memiliki latar belakang Polri.
Gadis yang kini berusia 19 tahun itu merupakan putri nelayan dari pasangan Suaib (48) dan Asmara (40), warga Dusun Kalumbe, Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Instagram ssdm_polri
Suaib menjelaskan, dirinya berada di Kota Makassar sudah sebulan lebih. Kehadirannya tak lain untuk mendampingi putrinya."Selama dua bulan saya ikuti terus di mana dia pergi tes. Saya selalu ikut untuk mendukung dia. Mudah-mudahan cita-citanya bisa terlaksana dan bisa lulus untuk menjadi anggota Polri," kata Suaib.
"Tempat tinggal kami itu di pulau-pulau kecil yang penduduknya itu sekitar 500 orang," lanjutnya.
Perjuangan keras tentu dialami oleh kedua pasangan Ayah dan anak itu. Untuk bisa sampai ke Kota Makassar, Suaib dan Kiki harus beberapa kali menyeberang pulau.
Bahkan jarak untuk sampai ke ibu kota Kecamatan Takabonerate saja Suaib dan Kiki harus menempuh perjalanan laut selama 4 jam.
"Akses kita ke sana kalo kita pakai kapal kayi itu paling cepat 14 jam. Itu pun dua kali dalam satu bulan. Kapalnya itu bukan kapal penumpang tapi kapal untuk muat barang," jelasnya.
Suaib pun mengakui bahwa keluarganya bukan dari keluarga yang berada. Bahkan ia tak jarang pulang dengan tangan kosong saat melaut.
"Kadang sehari dapat ikan, kadang juga nihil karena tergantung cuaca dan ombak. Kalau dapat, biasanya Rp 100 ribu, kalau agak bagus rejeki kadang sampai Rp 300 ribu," ucapnya.
Instagram ssdm_polri
Namun kini Suaib bisa bernapas lega usai putri kesayangannya bisa membuktikan bahwa anak pulau bisa lulus sebagai calon polisi wanita.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi memberikan Affirmative action untuk muda-mudi pulau-pulau terluar berpenghuni dan daerah pedalaman atau terpencil. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto mengatakan program ini memang khusus ditujukan untuk merekrut calon anggota Polri dari daerah terluar dan terpencil.
"Kalau di Sulsel ini, pak Kapolda memberikan affirmative action di daerah terluar yaitu pulau-pulau dan ada beberapa terpencil, salah satunya itu Pulau Pasitallu di dekat dengan NTT."
"Affirmative action memberikan kesempatan dan peluang kepada masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri dengan fasilitas yang terbatas," kata Kombes Aris Haryanto.
Keseriusan dalam proses perekrutan ini turut digaungkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian.
Kapolda Sulsel juga sempat mendatangi Pulau Selayar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat.