Menhan yakin helikopter PT DI kualitasnya setara produk asing
Menurut Ryamizard, rekam jejak helikopter Super Puma juga cukup baik buat mengangkut muatan VVIP.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu enggan mempersoalkan helikopter pengangkut VVIP yang dipilih Presiden Joko Widodo dari produk dalam negeri. Menurut dia, helikopter lokal pun tak kalah kualitasnya dengan produk impor.
"Soal keamanan sama saja. Yang namanya terbang kan pasti diamankan. Kalau enggak kan jatuh," kata Ryamizard di sela-sela kunjungan ke PT Hariff Daya Tunggal Engineering, Kota Bandung, Senin (7/12).
Sebelumnya terjadi kemelut lantaran TNI AU ngotot menganggarkan dana buat membeli helikopter VVIP dari produk luar. Helikopter itu bikinan pabrik Agusta-Westland tipe 101 buatan Inggris-Italia.
Ryamizard meyakini standar keamanan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia itu setara. Apalagi, lanjut dia, helikopter EC275 Cougar bikinan PT DI itu sudah memiliki rekam jejak bagus buat mengangkut para kepala negara.
"Presiden kan sudah pilih yang di PT DI. Ya itu saja," ujar Ryamizard.
Jokowi memang sudah memastikan supaya helikopter akan dipakai merupakan produk dalam negeri. Hal itu diperkuat ketika Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, langsung melihat produksi helikopter berkapasitas 12 penumpang itu.
Luhut saat itu mengatakan, Jokowi akan menggunakan helikopter dalam negeri.
"Presiden sudah memutuskan untuk memakai produk dalam negeri," kata Luhut.
Dalam kunjungan ke PT DI saat itu, Luhut menyampaikan helikopter Super Puma itu tinggal disesuaikan dengan standar VVIP karena akan digunakan RI-1.